CATATAN: Sarwon Al Khan, Dompu
–
SECARA umum, pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu (Pilpres dan Pileg) pada 14 Februari 2024 di Kabupaten Dompu berlangsung aman dan lancar. Proses penghitungan suara di sebagian TPS masih berlangsung.
Fakta menunjukkan, Pasangan Capres/Cawapres Nomor Urut 1, H. Anis Rasyid Baswedan – H.A. Muhaimin Iskandar (AMIN) keok di TPS tempat pencoblosan Bupati H. Kader Jaelani dan TPS Wakil Bupati H. Syahrul Parsan.
Di dua TPS tersebut, Capres/Cawapres Nomor Urut 2, H. Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (PRAGIB) justeru menang secara telak.
Diketahui, H. Kader dan H. Syahrul sama-sama menjadi kader dan pengurus parpol pengusung pasangan dengan tagline (branding) Perubahan ini. Kader adalah ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Dompu, sementara Syahrul adalah ketua Dewan Pakar DPD PKS Kabupaten Dompu.
Informasi yang diperoleh Lakeynews, Bupati Kader mencoblos di TPS 14 Kelurahan Bada, sementara Wabup Syahrul mencoblos di TPS 15 Kelurahan Bali. Sama-sama di wilayah Kecamatan Dompu.
TPS 14 Kelurahan Bada
Berdasarkan data yang tercantum dalam Form Model C-KPU (form berita acara pemungutan dan penghitungan suara di TPS), jumlah pemilih (DPT) di TPS 14 Kelurahan Bada sebanyak 294 orang (laki-laki 136 orang, perempuan 158 orang).
Dari 294 orang tersebut, yang hadir memberikan hak pilih 234 orang. Kemudian daftar pemilih tambahan (DPTb) 10 orang dan pemilih khusus 11 orang. Secara keseluruhan, yang memberikan hak pilih di TPS tersebut 255 orang.
Jumlah surat suara ditambah cadangan 2 persen dari DPT yang diterima KPPS setempat sebanyak 300 surat suara. Yang digunakan 255 surat suara, dan tidak digunakan ditambah cadangan 45 surat suara. Hanya 3 suara tidak sah, serta tidak ada pemilih disabilitas.
Di TPS 14 Kelurahan Bada itu, paket PRAGIB unggul telak dengan meraih 169 suara.
Perolehan suara Prabowo-Gibran tersebut mengalahkan pasangan AMIN dan Capres/Cawapres Nomor Urut 3, H. Ganjar Pranowo – H.M. Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).
AMIN berada di urutan kedua dengan hanya meraup 65 suara, sementara Ganjar-Mahfud cuma 21 suara.
TPS 15 Kelurahan Bali
Masih berdasarkan data dalam Form Model C-KPU, jumlah pemilih dalam DPT di TPS 15 Kelurahan Bali sebanyak 233 orang. Rinciannya, laki-laki 112 orang dan perempuan 121 orang.
Dari 233 pemilih tersebut, yang memberikan hak pilih 187 orang. Kemudian pemilih tambahan ada 2 orang dan pemilih khusus 12 orang. Secara keseluruhan, yang memberikan hak pilih di sana, 201 orang.
Jumlah surat suara ditambah cadangan 2 persen dari DPT di TPS tersebut sebanyak 238 surat suara. Tetapi, yang digunakan sebanyak 201 surat suara, dan tidak digunakan plus cadangan 37 surat suara. Hanya tiga suara tidak sah dan tidak ada pemilih disabilitas.
Di TPS ini, pasangan AMIN juga ditinggal pasangan PRAGIB. Duet Prabowo-Gibran meraih 108 suara dan AMIN mengoleksi 84 suara. Sementara Ganjar-Mahfud hanya 6 suara.
Belum diperoleh tanggapan dan masih diupayakan konfirmasi terhadap H Kader Jaelani, H Syahrul Parsan dan pimpinan parpol pengusung tiap pasangan Capres/Cawapres di tingkat Kabupaten Dompu.
Baru beberapa pendukung yang angkat bicara. Namun belum ada yang secara terbuka bersedia mengomentari terkait komposisi dan perolehan suara tiga pasangan Capres/Cawapres di dua TPS tersebut.
Baliho AMIN yang terpasang saja selama masa kampanye, sangat minim kok.”
Salah seorang pendukung pasangan AMIN
Hanya, beberapa di antara pendukung berat AMIN berceletuk. Mereka mengaku, tidak berlebihan jika perolehan suara pasangan AMIN anjlok di sejumlah TPS. Mengapa?
Sebagai parameter kecil penilaian mereka, selama masa kampanye Pemilu 2024, pasangan AMIN dinilai tidak begitu kencang dikampanyekan oleh petinggi-petinggi partai pengusung di daerah ini. Bahkan, pimpinan partai pengusung tertentu terkesan “hilang” dari publik.
“Baliho AMIN yang terpasang saja selama masa kampanye, sangat minim kok,” kata salah seorang pendukung AMIN.
“Kalau bukan sebagai ASN dan pejabat, saya mau buat sendiri baliho pasangan AMIN kemarin,” kata pendukung AMIN lainnya.
Beda halnya dengan komentar pendukung Prabowo-Gibran. “Perolehan suara Prabowo-Gibran ini hasil perjuangan keras dari semuanya,” kata salah seorang di antaranya pada media ini.
Namun, apapun hasil akhir perolehan suara masing-masing pasangan Capres/Cawapres, calon anggota DPD, DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS-TPS itu berjalan aman dan lancar.
Pengawas Pemilu pun mengakui hal tersebut. Terlebih pengawasannya melekat dilakukan Pengawas TPS.
“Memang ditemukan ada kekurangan dalam pelaksanaan oleh KPPS. Namun, karena kita mengedepankan pencegahan pelanggaran, maka kita sarankan kepada KPPS agar melakukan perbaikan,” kata Ketua Panwaslu Kecamatan Dompu Azwar pada Penulis, Rabu (14/2/2024) malam. (*)