DOMPU – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Dompu keluar sebagai Jawara Lomba Inovasi Daerah Kategori Lainnya Tahun 2023.
Atas keberhasilan tersebut pada momentum Peringatan Hari Korpri ke 52 dan Hari Guru Nasional (HGN) ke 78, Kepala Distanbun Muhammad Syahroni menerima penghargaan dari Pemda Dompu.
Penghargaan sebagai Terbaik I itu berupa Piagam, Tropi dan Uang Pembinaan, dan diserahkan Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, usai upacara di Lapangan Beringin, Rabu (29/11/23) pagi.
Lima inovasi dari lima inovator yang sukses mengantarkan Distanbun meraih posisi teratas dalam Lomba Inovasi bagi OPD-OPD tersebut. Berikut selengkapnya;
(1) Pemupukan Tambak menggunakan Pupuk Hayati Ponda Pila (buah maja). Inovator Ir. Abdul Manan (Koordinator PPL Kabupaten Dompu).
(2) Penggunaan LPG sebagai pengganti bahan bakar pada mesin pompa air. Inovator Adi Nuryadi (Koordinator BPP Kecamatan Hu’u).
(3) Manfaat Ganda Cultivator sebagai mesin pompa air. Inovator Edi Siokain (PPL Desa Tembalae, Kecamatan Pajo).
(4) Penggunaan Media Jaringan Obrolan Petani (JOMPA) Distanbun sebagai media penyuluh. Inovator Nurdin, S.ST (PPL Desa Riwo, Kecamatan Woja). Dan,
(5) Penerapan Pompa Air Manual (pompa hidran) sebagai pendukung ketersediaan air pertanian. Inovator Alimunur (PPL Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja).
Kepala Distanbun Kabupaten Dompu Muhammad Syahroni mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemda Dompu atas penghargaan tersebut.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati, Bapak H. Kader Jaelani dan Kepala Bappeda & Litbang, Bapak H. Gaziamansyuri yang telah menunjuk Distanbun sebagai OPD Terbaik I dalam Lomba Inovasi Daerah Kategori Lainnya tahun 2023 tingkat Kabupaten Dompu,” ujar Syahroni, Kamis (30/11/23).
Pada Lakeynews, pria yang akrab disapa Dae Roni itu menjelaskan, inovasi yang dilakukan oleh para ASN di Distanbun ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kinerja. “Utamanya dalam mendukung Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) jajaran Distanbun,” sambungnya.
Hingga saat ini, menurut Dae Roni, secara keseluruhan Distanbun Dompu telah melakukan lima inovasi daerah. “Semuanya telah terdaftar pada Bappeda & Litbang sebagai OPD yang mengkoordinir inovasi daerah,” ungkapnya.
Dae Roni kemudian menjelaskan, inovasi daerah Distanbun ini sudah direncanakan, didiskusikan dan diujicobakan beberapa kali di tingkat lapangan.
“Kita telah menyosialisasikannya melalui konten YouTube media Jaringan Obrolan Petani (JOMPA) Distanbun Dompu. Ini juga bagian dari Inovasi Daerah Distanbun,” tandas Syahroni.
Terakhir, Dae Roni mengingatkan sekaligus mengajak segenap ASN di jajaran Distanbun Dompu agar terus mengembangkan diri dan kreatif berinovasi. Lahirkan inovasi-inovasi luar biasa untuk kemajuan dan kemaslahatan masyarakat petani maupun daerah. (tim)