Dianjurkan Lapor ke APH, Jika Pelakunya ASN Akan Dipecat
GUBERNUR NTB Dr. H. Zulkieflimansyah benar-benar dibuat risih. Namanya dicatut oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Klimaksnya, pria yang akrab disapa Bang Zul atau Doktor Zul itu terpaksa membuat klarifikasi di media sosial Facebook.
“Kadang terlalu berani orang-orang ini,” tegas Bang Zul pada Lakeynews.com, Rabu (29/3) malam ini.
Dalam status melalui akun Facebook pribadinya, Bang Zul mengaku, beberapa minggu belakangan ini, terutama di Kabupaten Bima, banyak yang mengaku didatangi orang dekat Gubernur.
Konon, oknum yang datang tersebut bisa untuk jaminan bagi yang ingin lulus P3K, ingin jadi kepala sekolah, ingin jadi KCD (kepala cabang dinas), hingga ingin anaknya jadi pegawai Pemprov NTB, dan lainnya.
Parahnya, oknum-oknum yang mengaku bisa memberikan jaminan itu disertai dengan permintaan sejumlah uang. “Minta uang sampai puluhan juta (rupiah). Itu semua penipuan,” tegas Bang Zul.
“Mau ngaku itu staf saya, mengaku separtai dengan saya dan lainnya, itu semua bohong,” sambung Bang Zul.
Karena itu, Bang Zul menyarankan (kepada pihak yang merasa jadi korban) agar meminta kembali uangnya.
“Jadi minta kembali saja uangnya, karena saya tak pernah memerintahkan siapapun untuk pungut uang seperti itu. Dan, nggak ada yang bisa menjamin jadi pegawai P3K, Kepala Sekolah, dan lainnya,” imbuhnya.
Buka itu saja. Gubernur juga menganjurkan para pihak yang merasa dirugikan agar menempuh jalur hukum.
“Laporkan saja ke APH (aparat penegak hukum) sebagai penipuan. Kalau yang bersangkutan ASN, kasih tahu kami namanya agar segera kami berhentikan (pecat),” ancamnya. (won)
Klarifikasi Pak Gubernur NTB terkait nama beliau kerap dicatut oleh OKNUM Kepala Sekolah di Sape (SMA N 1, 2 dan SMK Kelautan), ini bukan HOAX tapi memang benar terjadi dan itu dialami oleh teman² guru yang akan testing PPPK.