DOMPU – Bupati Dompu H. Kader Jaelani meminta warga Kecamatan Hu’u agar memanfaatkan semaksimal mungkin dan memelihara dengan sebaik-baiknya berbagai fasilitas pertanian yang dibangun pemerintah.

Bupati Dompu H. Kader Jaelani bersama rombongan saat meninjau Jalan Usaha Tani di Desa Adu, Kecamatan Hu’u, Jumat (3/2). (ist/lakeynews.com)

“Sarana prasarana pertanian yang dibangun ini memiliki asas manfaat bagi masyarakat. Saya harapkan agar benar-benar dipelihara dan terus dijaga dengan sebaik-baiknya,” pinta Bupati Kader.

Harapan, permintaan dan imbauan Bupati tersebut disampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Hu’u bersama Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, Jumat (3/2).

Dalam kunjungan itu, Bupati dan Wabup didampingi Kadis Pertanian dan Perkebunan Muhammad Syahroni, Kabag Administrasi Pembangunan Setda Miftahul Suadah dan beberapa pejabat lainnya.

Bupati bersama rombongan meninjau dan memonitoring pelaksanaan pembangunan sarana prasarana pertanian di wilayah itu.

Informasi yang diperoleh Lakeynews.com dari Kadistanbun Muhammad Syahroni, infrastruktur pertanian yang ditinjau pimpinan daerah tersebut, antara lain, Jaringan Irigasi Tersier (RJIT), Jalan Usaha Tani (JUT) dan irigasi tanah dangkal (sumur bor).

Bupati Dompu H. Kader Jaelani bersama Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, didampingi Kadistanbun Muhammad Syahroni dan beberapa pejabat lain, melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Hu’u. (ist/lakeynews.com)

Pada 2022, di wilayah Kecamatan Hu’u, pemerintah melalui Distanbun telah dibangun RJIT pada lima lokasi, JUT di enam lokasi dan sumur bor dua titik (lokasi).

Saat kunjungan itu, Bupati Kader mengatakan, pembangunan sarana prasarana pertanian, bagian dari ihktiar pemerintahan AKJ-Syah. Terutama dalam semangat peningkatan produksi dan produktivitas komoditi pertanian sabagai bagian dari upaya mensejahterakan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa Adu Burhanudin mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah mengalokasikan beberapa kegiatan dan program pembangunan di desanya.

Program dan infrastruktur yang dibangun pemerintah telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya para petani. “Adanya Jalan Usaha Tani berdampak pada semakin lancarnya mobilitas dan pengangkutan hasil produksi dan saprodi pertanian,” aku Burhanudin.

Begitu juga dengan adanya RJIT. “RJIT telah berdampak pada peningkatan fungsi dari saluran irigasi, sehingga layanan air irigasi pada lahan petani semakin meluas,” sambungnya. (tim)