Sekda Dompu: Dua-Tiga Hari Lagi Konferensi Pers Akhir Tahun

SEPULUH hari lagi, tahun 2022 akan berakhir. Seiring dengan itu, Bupati Dompu H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati H. Syahrul Parsan (AKJ-Syah), didampingi Sekda Kabupaten Dompu Gatot Gunawan P. Putra melakukan evaluasi kinerja kabinetnya.
Sayangnya, kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati pada Rabu (21/12) itu dibuat seolah tertutup bagi wartawan. Praktis, nilai-nilai rapor OPD-OPD (organisasi perangkat daerah) di bawah pemerintahan AKJ-Syah pun terbungkus.
Diketahui, agenda pertemuan eksekutif Bumi Nggahi Rawi Pahu itu, “Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Capaian Program/Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2022 dan Persiapan Pelaksanaan Program Tahun 2023.”
“Rapat koordinasi ini untuk mengetahui serapan anggaran, capaian pelaksanaan program OPD dan bagaimana menyikapinya,” kata Sekdakab Dompu Gatot Gunawan P. Putra pada Lakeynews.com, usai Rakor yang diikuti oleh semua pimpinan OPD Pemkab Dompu.
Sekda Gatot menjelaskan, realisasi anggaran non fisik OPD-OPD sudah mencapai 87 persen. Sementara anggaran fisik sudah direalisasikan sekitar 90 persen.
Menurutnya, tidak maksimalnya realisasi anggaran non fisik tersebut, antara lain meliputi belanja pegawai. Misalnya gaji.
Sedangkan pada anggaran fisik, karena ada dua proyek yang belum rampung. Yakni Dermaga (Pelabuhan) Soro di Kecamatan Kempo dan jembatan penghubung Kelurahan Karijawa dan Kandai Satu di Kecamatan Dompu.
Problem dua proyek itu, lanjut Gatot, terkait pengadaan material aspal. “Bukan karena lambatnya pekerja proyek,” tegasnya.
Namun demikian, Gatot optimis, pengerjaan proyek-proyek tersebut segera kelar. “Insya Allah, hasil rapat koordinasi tadi, kemungkinan sebelum awal tahun (2023) sudah dihotmix (beton aspal, red),” jelasnya.
Gatot juga menjelaskan, dalam Rakor itu Bappeda-Litbang memaparkan, Pemkab Dompu memiliki capaian pada indikator makro. Diantaranya, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2022 sebesar 69,85, meningkat dari 68,45 tahun 2021. Peningkatannya sekitar 1,4 persen.
Sementara Angka Kemiskinan tahun ini mengalami penurunan, dari 12,60 persen tahun 2021 menjadi 12,40 persen. “Kemiskinan kita turun sekitar 0,6 persen,” jelas Gatot.
Selain itu, terjadi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 12 persen dari tahun sebelumnya.
Gatot menginformasikan, semua capaian itu nantinya akan diadakan Konferensi Pers di Aula Pendopo Bupati. “Kemungkinan, dua atau tiga hari kedepan Konferensi Pers sebagai agenda refleksi akhir tahun,” tuturnya.
–
Wartawan Dikeluarkan dari Ruang Rapat
Rakor Evaluasi Capaian Program/Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2022 dan Persiapan Pelaksanaan Program Tahun 2023, seolah-olah tertutup bagi wartawan.
Beberapa staf yang bertugas di luar ruang rapat bupati terkesan membuat alasan sehingga wartawan tidak bisa masuk untuk meliput langsung kegiatan tersebut.
Awalnya, mereka beralasan tidak ada kursi dan wartawan diminta duduk di luar ruang rapat.
Karena hanya itu alasannya, wartawan Lakeynews.com memasuki ruangan rapat dan mengambil beberapa gambar. Setelah itu, duduk. Kebetulan di dalam ruangan tersebut terlihat beberapa kursi kosong (tidak terisi).
Namun, baru sekitar tiga menit duduk sambil mulai mencatat beberapa poin yang mengemuka dalam rapat, datang oknum staf yang meminta wartawan keluar ruangan.
Oknum itu berdalih, atasannya meminta wartawan duduk di luar ruang rapat. Sehingga, liputan langsungpun terhenti sampai di situ.
Informasi yang diserap media ini, Rakor itu meski sifatnya “agak” terbuka, namun ada nuansa evaluasi kinerja, penilaian rapor OPD-OPD. Sehingga, wartawan dibatasi akses untuk masuk, meliput langsung.
Sekda Gatot yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp-nya perihal sifat rapat (tertutup atau terbuka) bagi pers, tampak belum terkirim. Hingga pukul 23.40 Wita, pesan masih tercentang satu hitam (hitam satu).
Namun, salah satu pejabat terkait di Setda Dompu dengan tegas mengatakan, bahwa Rakor tersebut sebenarnya bisa diliput.
“Pintu masuk tidak terkunci. Siapa saja bisa masuk. Hanya saja, tadi memang ruangannya kepenuhan,” kata sumber yang diketahui ikut pertemuan itu pada media ini, Rabu malam ini. (sdn/won)
One thought on “Rakor Evaluasi Seolah Tertutup, Rapor Kinerja Kabinet AKJ-Syah Terbungkus”