Torehkan Berbagai Prestasi, Hadapi Tantangan dengan Kerja Keras Lagi

Wagub NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI), STBM Award karena tuntas Satu Pilar, usai usai memimpin Upacara Peringatan HUT ke-64 NTB, di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur, Sabtu (17/12). (ist/lakeynews.com)

MOMEN Peringatan HUT ke-64 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), 17 Desember 2022, bertepatan dengan empat tahun kepemimpinan Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi).

Suka-dukanya tak terbilang. Tantangan dan rintangannya lumayan. Namun, tanggalkan dulu pembahasan suka-duka maupun tantangan-rintangan.

Yang justeru jauh lebih penting dibicarakan, bagaimana upaya dalam menghadapi dan menyikapi beragam tantangan yang kian pelik tersebut.

Kalau menurut Wagub Rohmi, tidak ada pilihan, selain lebih kerja keras lagi. Bahu membahu memperkuat kolaborasi dan sinergi, memperkuat jaringan dan keberanian untuk terus mengambil terobosan-terobosan.

“Tantangan-tantangan kedepan akan semakin berat. Saya sama Bapak Gubernur (Dr Zul) cuma punya waktu beberapa bulan lagi untuk menyelesaikannya,” kata Rohmi usai memimpin Upacara Peringatan HUT ke-64 NTB, di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur, Sabtu (17/12).

Menurutnya, dengan usaha-usaha yang dilakukan, tentu bisa mengeksekusi berbagai program yang direncanakan. Termasuk event-event.

“Event-event itu jangan sampai gagal. Sesulit apapun keadaan, kita harus bisa melaksanakan event dengan sukses,” tegasnya.

Sepanjang kepemimpinan Zul-Rohmi, berbagai prestasi telah ditorehkan dan berhasil mendongkrak nama Provinsi NTB.

Empat tahun memimpin, pasangan Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) sudah menarehkan banyak prestasi. (ist/lakeynews.com)

Diantaranya prestasi tersebut, Innovative Government Award (IGA) 2022, Opini WTP ke-11 dari BPK RI, STBM Award karena tuntas Satu Pilar. STBM adalah singkatan dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

“Padahal NTB sendiri aktualnya tiga pilar sudah selesai. Kita baru dapat untuk nasional yang satu pilar. Target NTB, tahun depan itu lima pilar,” ujar Rohmi.

Terkait event MotoGP beberapa waktu lalu, sejumlah sektor usaha telah menyerap sekitar 6.900 tenaga kerja. Bahkan, menurut Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi NTB, event tersebut telah meningkatkan okupansi hotel bintang lima di sejumlah kawasan di Lombok hingga mencapai 100 persen.

Sedangkan event MXGP telah menghasilkan peredaran uang di NTB hingga Rp. 154,03 miliar dengan dampak peredaran domestik paling besar pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang mencapai Rp. 34,99 miliar.

“Sesuai rilis BPS NTB, pertumbuhan ekonomi NTB Triwulan I 2022 tertinggi nasional, 7,76 persen. Triwulan II 5,99 persen dan Triwulan III 7,10 persen,” urainya.

Pada tahun ini juga, Pemprov NTB tengah mengikhtiarkan berbagai agenda pembangunan dan investasi berskala besar. Diantaranya, Pembangunan Hotel Kempinski di Lombok Barat, Pembangunan Energi Terbarukan dan Rendah Karbon oleh PT. Eco Solution Lombok (ESL) di Lombok Timur, hingga Kereta Gantung di Lombok Tengah.

Investasi tersebut dirasa akan memberikan kontribusi besar bagi daerah NTB. Capaian-capaian yang baik ini hanyalah bagian kecil dari legacy yang coba kami hadirkan bagi keberlanjutan pembangunan yang telah ditorehkan para pemimpin sebelumnya,” ucap Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB.

Karena itu, Rohmi berharap, cetak biru program unggulan yang telah dicanangkan dapat seluruhnya terealisasikan untuk mewujudkan visi-misi NTB Gemilang. (tim)