Firmansyah
Pengasuh Rubrik Konsultasi Psikologi Firmansyah, S.Psi, M.MKes. (dok/lakeynews.com)

Rubrik KONSULTASI PSIKOLOGI ini diasuh oleh Bapak Firmansyah, S.Psi, M.MKes. Beliau merupakan Konsultan Psikologi pada Lembaga Konsultasi dan Bimbingan Psikologi “Buah Hati”. Pertanyaan-pertanyaan dapat dikirim langsung ke PENGASUH melalui pesan WhatsApp ke 0853-3824-1252, CC EMAIL: redaksi.lakeynews@gmail.com.”

Pertanyaan

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.


Bapak pengasuh yang terhormat,

Saya seorang Bapak, berkeluarga dan memiliki 3 orang anak, 1 orang putri dan 2 orang laki-laki, wiraswasta, ingin mendapatkan pencerahan bila terjadi stres apakah akan berdampak merugikan?

Demikian, mudah-mudahan mendapatkan jawaban dari Bapak.

Bapak TR, Kelurahan Dorotangga

Jawaban Pengasuh

Waalaikumsalam Warrahmatulahi Wabarakatuh,

Bapak TR di Kelurahan Dorotangga, hal yang tentunya diharapkan dalam kehidupan ini adalah bagaimana bisa sehat baik fisik maupun rohani, dan tidak stres tentunya.

Namun demikian sebagai hamba Allah SWT yang beriman dan beramal sholeh juga harus bisa memahami bahwa tidak semua yang terjadi di hidup ini seperti apa yang diharapkan, kadang-kadang sesuatu hal yang tidak diinginkan itulah yang akhirnya terjadi.

Menyikapi kondisi yang demikian agar tidak stres, seseorang harus dapat menguatkan jiwanya untuk menerima kenyataan yang terjadi.

Ketika seseorang bisa menerima apa yang terjadi dalam hidupnya, senang atau tidak senang, suka ataupun tidak suka, sesuai atau tidak sesuai dengan harapan, realita tersebut dengan lapang dada dihadapinya, tidak dengan cara yang berlebihan atau dengan cara yang ekstrim.

Berikutnya dengan kemampuannya menerima apa yang terjadi, walaupun itu sangat mengecewakan, namun dirinya tetap enjoi bahkan terus bersemangat untuk melakukan yang terbaik bagi dirinya di waktu berikutnya.

Kapan stres akan berdampak negatif

Sebenarnya stres itu hal yang biasa saja terjadi dalam hidup dan kehidupan ini. Artinya stres itu bisa dirasakan oleh siapa saja tanpa memandang ras, suku, agama, status sosial, umur dan tidak selamanya stres itu berdampak negatif atau membahayakan.

Ada individu di kehidupan ini dengan stres yang muncul membuatnya terus memiliki semangat (tidak putus asa) untuk meraih apa yang diinginkan dengan mengambil langkah-langkah yang diterima dan diakui.

Kemudian stres itu akan berdampak membahayakan (negatif) bagi keselamatan jiwa seseorang bahkan juga orang lain bila kadar stres yang menimpa seseorang berada di atas ambang batas kemampuan individu untuk menerima beban yang berat.

Ketika stres yang menyerang individu sudah mengganggu fungsi psikologisnya sehingga dalam berbagai aktivitas sosialnya yang bersangkutan tidak lagi produktif, efektif dan efisien, di kondisi seperti inilah individu butuh bantuan untuk menangani stres yang terjadi.

Hal yang perlu menjadi perhatian semua pihak bahwa stres berat itu tidak akan pernah terjadi bila dalam kehidupan ini individu memiliki konsep hidup yang sehat, berpikiran positif, optimis, sering melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi kebugaran fisik maupun mental dan juga menjadi pribadi yang pandai bersyukur.

Berikutnya agar seseorang terhindar dari stres yang berat, Rasulullah SAW, ajarkan satu do’a kepada umatnya, yang makhfumnya “Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”

Demikian, mudah-mudahan tercerahkan.
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. (*)