Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, mengucapkan selamat atas pelantikan Yek Agil dan terima kasih kepada Abdu Hadi. (ist/lakeynews.com)

MATARAM – Setelah sekian lama berproses dan ditunggu sekitar empat bulan lebih, akhirnya H. Yek Agil Al Haddar resmi sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Pimpinan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2019-2024 dari PKS H. Abdul Hadi.

Hal tersebut setelah Yek Agil disambil sumpah/janji dan dilantik sebagai Wakil Ketua Dewan oleh Ketua Pengadilan Tinggi NTB Achmad Setyo Pudjoharsoyo dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD NTB, Rabu (31/8).

Hadir dalam kegiatan itu, Gubernur NTB, ketua, para wakil ketua dan anggota DPRD, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, sekretaris daerah, staf ahli, asisten dan para pimpinan organisasi perangkat daerah lingkup Pemprov NTB, insan media massa dan undangan lainnya.

“Hampir 4 bulan 20 hari kami menunggu SK Yek Agil dikeluarkan Mendagri, akhirnya keluar,” kata Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda saat memimpin rapat istimewa tersebut.

Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (SK Mendagri) dimaksud Isvie, Nomor: 161:52-1463 Tahun 2022 tentang Pemberhentian H. Abdul Hadi sebagai Wakil Ketua DPRD NTB, dan Nomor: 161:52 – 5198 Tahun 2022 tentang Pengangkatan Yek Agil sebagai Wakil Ketua DPRD NTB.

“Selamat bekerja dalam mengemban tugas dan amanah. Segera menyesuaikan diri, bangun kerja sama dan koordinasi yang baik, supaya apa yang dikerjakan dewan makin berkualitas,” imbuh Isvie.

Politisi PKS H. Yek Agil Al Haddar resmi PAW H. Abdul Hadi sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB 2019-2024. (ist/lakeynews.com)

Sementara itu, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dalam sambutannya, atas nama Pemprov, mengucapkan selamat dan penghargaan yang tinggi kepada Yek Agil.

“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Bapak H. Abdul Hadi atas pengabdian dan kiprahnya bagi NTB selama ini,” ucap Gubernur.

“Keteladanan, kedisiplinan dan dedikasi yang selama ini ditunjukkan, akan menjadi bekal berharga bagi kelanjutan perjuangan kami untuk membangun Nusa Tenggara Barat yang Gemilang,” sambung Gubernur.

Pada kesempatan itu, Gubernur mengingatkan, hubungan kemitraan harmonis yang terjalin baik antara eksekutif, legislatif dan unsur lainnya, menjadi modal penting dalam membangun daerah ini. Terutama untuk menghasilkan inisiatif, kreasi dan aksi nyata seluruh unsur pembangunan dalam memperkuat ikhtiar bersama, mewujudkan NTB yang Gemilang.

“Pelantikan ini menjadi momen strategis bagi kita semua untuk terus memperbaiki diri dan memperbaharui semangat bersama, dalam pengabdian kita bagi daerah tercinta,” harapnya. (tim)