Progam Pembinaan Membentuk Karakter Santri
DOMPU – Pondok Pesantren (Ponpes) Imam Bukhari Dompu kian menunjukkan eksistensinya. Terutama dalam membentuk karakter para santrinya. Baik melalui kegiatan-kegiatan di intra maupun ekstra sekolah.
Antara lain melalui program pembinaan yang diberi nama Military Super Camp (MSC). Kegiatan perdananya telah berlangsung selama tiga hari. Dari Jumat hingga Ahad (26-28/8), di Desa Ta’a, Kecamatan Kempo.
Dalam kegiatan itu, dilibatkan seluruh santri Fullday School SMP-IT dan SMA-IT Imam Bukhari. Jumlahnya sekitar 111 orang.
“Program (kegiatan) ini untuk membentuk karakter santri-santri Imam Bukhari. Terutama dalam hal kedisiplinan, ketertiban, kemandirian dan karakter-karakter positif lainnya,” kata Ketua Panitia MSC Imam Bukhari Dompu Sahrul, S.PdI, SGI, pada Lakeynews.com, Senin (29/8).
Pria yang juga Wakasek Kesantrian SMP-IT dan SMA-IT Imam Bukhari Dompu itu menjelaskan, dalam kegiatan MSC ini juga melibatkan pihak Koramil Kempo. Sejumlah personel TNI AD berpartisipasi dalam membina, mendidik, melatih dan membentuk generasi-generasi pemimpin yang berkarakter masa depan.
“Alhamdulillah, hasil pembinaan oleh pihak Koramil Kempo terlihat sudah dapat membentuk karakter pemimpin para peserta Military Super Camp (MSC),” papar Sahrul.
Apa saja kegiatan atau aktivitas dalam program MSC santri SMP-IT dan SMA-IT Imam Bukhari itu?
Sahrul menyebut, diantaranya bakti sosial dan tracking. Khusus bakti sosial, peserta membersihkan masjid dan musala di Desa Ta’a. Juga tempat-tempat umum yang dianggap perlu untuk dijaga dan dibersihkan.
Sedangkan tracking merupakan puncak kegiatan MSC. Kegiatan itu melatih kemampuan para santri SMP-IT dan SMA-IT Imam Bukhari dalam menumbuhkembangkan fisik-fisik generasi yang kuat, mentalitas, dan berkarakter pemimpin yang kuat.
Dalam kegiatan tracking, santri SMP-IT dan SMA-IT diajak menyusuri jalan sepanjang sungai Kempo. Jaraknya lebih kurang tiga kilometer. “Kegiatan tracking ini ingin membentuk fisik para peserta Military Super Camp (MSC) yang kuat dan yang berpemimpian,” tandas Sahrul.
Harapan Ponpes Imam Bukhari Dompu, dengan adanya kegiatan seperti ini, sekolah sudah mempersiapkan regenerasi yang cerdas, kuat dan tidak diragukan lagi untuk mengadakan kegiatan-kegiatan pembinaan selanjutnya.
“Para orang tua juga tidak khawatir lagi akan fisik dan mental anak-anaknya,” ujar Sahrul. “Ini baru kegiatan perdana. Akan berlanjut dan ada kegiatan serupa kedepan,” sambungnya.
Menariknya, diujung kegiatan MSC, Mudir Ponpes Imam Bukhari, Unsur Pimpinan Yayasan As Sunnah, Unsur Pimpinan Yayasan Qolbun Salim dan Ketua Yayasan Nurrahman Kempo berkesempatan hadir di lokasi. Hadir juga Babinsa dan kepala Desa Ta’a.
Diantaranya, unsur pimpinan pondok yang hadir, ada Ustaz Herman Harirustaman, ST (Mudir Ponpes Imam Bukhari), Ustaz Harits Kusyfi, Lc (Ketua Yayasan As Sunnah), Eka Satria Haryadi, ST, MM (kepala SMP-IT Imam Bukhari), Ustadz Irham Mahran, Lc (kepala SMA-IT Imam Bukhari), serta ketua Yayasan Nurrahman Kempo selaku tuan rumah.
Saat itu dilakukan penyerahan Cinderamata kepada Ketua Yayasan Nurrahman Kempo, Babinsa dan Kades Desa Ta’a. Itu sebagai apresiasi dan ucapan terima kasih atas partisipasi serta dukungan mereka menyukseskan MSC Santri SMP-IT dan SMA-IT Imam Bukhari Dompu.
Kegiatan Military Super Camp (MSC) Santri Fullday School SMP-IT dan SMA-IT Imam Bukhari Dompu berjalan, aman, lancar dan sukses sangat baik.
“Kami ucapkan Jazakumullahu Khoiron kepada semua pihak yang turut mendukung kegiatan ini. Dan, ucapan yang sama juga sampaikan kepada para orang tua/wali santri dan santri yang ikut membersamai kami di program MSC ini,” ucap Sahrul. (tim)