Kepala Samdes Keliling, Desa Kadindi Barat Sunardi, S.PdI dan anggotanya di sela-sela melayani masyarakat, depan Bank NTB Syariah Unit Pekat. (ory jeho/lakeynews.com)

DOMPU –  Petugas Samsat Desa (Samdes) Keliling, Desa Kadindi Barat, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu NTB, menggunakan mobil pribadi. Yakni mobil jenis Kijang LG milik Kepala Samdes Keliling Desa Kadindi Barat Sunardi, S.PdI, dengan Nomor Polisi DR 1530 XD.

“Hal itu kami lakukan, selain mempermudah pelayanaan Samsat pada masyarakat, juga untuk mencercepat pencapaian target,” kata Kepala Samdes Keliling Desa Kadindi Barat Sunardi, S.PdI, pada Lakeynews.com, Senin (29/8).

Bukan itu saja, upaya keras dengan sistem menjemput bola tersebut dinilai lebih efektif dalam memberikan pemahaman dan menggugah kesadaran masyarakat akan kewajiban dan pentingnya membayar pajak kendaraannya.

Sunardi mengaku, pola pelayanan yang dilakukan saat ini jauh lebih efektif jika dibandingkan dengan menunggu kehadiran masyarakat di kantor, seperti selama ini. 

Petugas Samdes Keliling Desa Kadindi Barat saat melayani pembayaran pajak kendaraan di salah satu rumah warga. (ory jeho/lakeynews.com)

Menurutnya, lokasi (wilayah) Kecamatan Pekat, jaraknya jauh-jauh.  Kalau hanya menunggu masyarakat datang bayar, itu tidak efektif. “Jadi, kami harus melakukan sistem jemput bola menggunakan mobil pribadi. Pola ini berhasil dan kami mampu mencapai target,” paparnya.

Berapa target yang harus dikejar dimaksud?

Menjawab itu, Sunardi menyebut Rp. 150 juta per bulan.  “kalau target per harinya Rp. 11 jutaan,” jelasnya.

Diketahui, Samdes Keliling Desa Kadindi Barat, mulai aktif Juli 2020. Pihaknya memanfaatkan sarana kantor desa setempat sebagai pusat pelayanannya.

“Semoga kedepan pemerintah dapat memikirkan pengadaan fasilitas dan sarana pendukung lainnya untuk mempermudah pelayanan pajak kendaraan di Kecamatan Pekat,” harapnya. (orj)