–
Oleh: Muh. Alifuddin *)
–
PROVINSI Nusa Tenggara Barat (NTB) di bawah kepemimpinan Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Si (Bang Zul) sangat berbeda. Kecepatan dalam merumuskan berbagai langkah strategis patut diapresiasi. Mengutip kata Bang Zul, “Selalu ada cahaya di ujung terowongan”.
NTB saat ini sedang mendorong kuat pertumbuhan UKM/IKM kita di tengah ujian yang NTB hadapi. Tidak menutup mata kita dengan gaya kepemimpinan Gubenur NTB saat ini, yang selalu melihat peluang di tengah kesulitan, keseriusan mendorong hadirnya Inovasi tekhnologi yang didukung dengan pemanfaatan industri permesinan merupakan cara yang tepat dan dalam medorong pertumbuhan ekonomi dan menjawab kemajuan di era ini.
NTB dan Dunia menghadapi pandemi Covid-19, begitu banyak pelajaran yang dapat diambil hikmahnya dari suatu musibah, dengan menyiapkan diri saat masa sulit. Dari sisi kesehatan maupun dari dampak sosial ekonomi yang ditimbulkannya, Bang Zul melihat UKM/IKM kita tidak boleh terkungkung dan mati. Bagaimanapun ekonomi NTB sebisa mungkin beradaptasi dengan kondisi sulit ini, dengan menyakinkan masyarakat NTB.
“Kita tidak boleh tergantung pada produk-produk impor atau membeli produk dari luar. Produk impor harganya memang kadang lebih murah dan kualitasnya pun jauh lebih baik. Industri dalam negeri jadinya tak pernah hidup. Akibatnya, ekonomi kita tak pernah mandiri dan selalu rentan terhadap gejolak dan perubahan-perubahan eksternal.”
Ribuan IKM/UKM kita aktif terlibat dalam Program Jaringan Pengaman Sosial (JPS Gemilang) kemunculan IKM/UKM kita memicu lahirnya berbagai Inovasi, menguatkan Industri agar ekonomi kita benar-benar mandiri.
Langkah Gubernur NTB menghadirkan industri dengan semangat mengurangi persoalan mendasar di NTB ini, seperti pengangguran dan kemiskinan, dengan semangat Industrialisasi sebagai langkah menguatkan ekonomi NTB di masa depan, dan hari ini terbukti inovasi-inovasi masyarakat kita muncul dengan sentuhan gagasan yang konsisten dari Gubernur NTB sendiri.
NTB sudah menyiapkan jalan bagi IKM/UKM untuk mulai berinovasi. Menghadirkan industrialisasi memang tidaklah sederhana, butuh proses ppembelajarn, kesabaran dan kemauan besar untuk menatap NTB dimasa depan. Gubenur NTB dengan slogannya, “Perjalanan Panjang Selalu diawali dengan Langkah Pertama; Tanpa Inovasi teknologi maka industrialisasi hanyalah mimpi dan pepesan kosong.”
Kutipan tulisan Bang Zul di Facebook :
“Inovasi Teknologi ini secara empiris ternyata tidak seperti yang banyak dibayangkan orang. Ia tidak tumbuh subur di kampus-kampus atau lembaga-lembaga penelitian. Inovasi Teknologi ini sebagian besar terjadi di PERUSAHAAN dan INDUSTRI. Inovasi Teknologi di negara-negara berkembang (catching up countries) tidak banyak berasal dari riset di kampus atau dari R&D lab-lab dan lembaga-pembaga penelitian. Tapi banyak dilakukan perusahaan-perusahaan dengan Learning by Doing dan Reverse Engineering. Perusahaan belajar dari coba-coba, dari melakukan pekerjaan dgn metode ATM, Amati, Tiru dan Modifikasi!”
Melihat NTB hari ini sangat membanggakan, berhasil menciptakan ratusan mesin sederhana untuk mengelola hasil produksi pertani, perkebunan, kelautan dan usaha IKM/UKM kita, dengan hadirnya berbagai jenis Industrialisasi dengan semangat inovasi teknologi untuk memperkokoh perekonomian NTB.
Langkah Gubernur NTB sangatlah mendasar dan sebagai langkah pembelajaran, mendorong SDM Di NTB untuk memiliki keterampilan, dan daya saing untuk terus melakukan Inovasi Teknologi sebagai proses perjalanan panjang Industrialisasi demi perekonomian NTB yang kokoh di masa yang akan datang.
Untuk menjadi besar, kita harap masyarakat NTB bekerja sama untuk cinta dan beli produk lokal. Disatu sisi pelaku industri akan terus belajar dan memperbaiki proses dan kualitas agar dapat bertahan dan bersaing di pasar.
NTB akan mandiri ekonominya dengan langkah yang sangat strategis dari Gubernur NTB melaui kebijakan-kebijakan yang banyak memberikan dukungan kepada IKM/UKM dan Industri Lokal menjadi besar.
Terima kasih Gubenur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc atas karya-karya terbaiknya menata NTB dengan penuh kesabaran, keikhlasan dan kerja keras yang bagi kami sangat melelahkan, tapi semangat dan kemauan Pak Gubernur membuat kami merasa menjadi bagian dalam menata NTB Gemilang. (*)
*) Penulis adalah Direktur Real Freedom Institie NTB.