Puluhan personel aparat gabungan mengeksekusi keputusan Pemkab Lombok Tengah untuk menutup Pasar Pengkores. (ist/lakeynews.com)

PRAYA, Lakeynews.com – Pemkab Lombok Tengah memutuskan menutup paksa Pasar Tradisional Pengkores, Kecamatan Kopang. Karena itu, pada Sabtu (3/5) aparat gabungan mengeksekusi penutupan pasar di Desa persiapan Berinding tersebut.

Penutupan pasar tersebut dipimpin Sekda H. Lalu Nursiah didampingi Sekretaris Dinas Perindag Lalu Setiawan serta Kapolsek dan Camat Kopang.

Puluhan personel gabungan dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Mereka terdiri dari satu peleton personel Polsek Kopang, satu regu personel Koramil Kopang, satu peleton gabungan Bhabinkamtibmas Rayon II, satu peleton Dalmas Polres Lombok Tengah, satu regu Dinas Perhubungan dan satu regu dari Sat PolPP Kecamatan kopang.

“Mulai hari ini pasar ini kita tutup total. Diharapkan kepada para pedagang bersabar sambil menunggu relokasi menuju pasar Jelojok yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat,” jelas Sekda Nursiah.

Keputusan menutup Pasar Pengkores disepakati setelah dilaksanakan pertemuan antara Pemkab Lombok Tengah dengan Forkopimca Kopang pada Sabtu (3/5). Alasannya, masa kontraknya sudah habis, juga mengurangi penyebaran Covid-19 yang melanda saat ini.

Secara umum para pedagang menerima keputusan pemerintah terkait penutupan pasar tersebut. Pedagang berharap relokasi ke Pasar Jelojok segera dilaksanakan agar tidak berdampak terhadap perekonomian mereka. (tim)