Kepala Desa Nangamiro Syaidin (kanan) saat bersama Inspektur Inspektorat Dompu. (ist/lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikucurkan pemerintah setiap tahunnya benar-benar dimanfaatkan Kepala Desa Nangamiro untuk membangun desanya.

Salah satunya, dengan mengembangkan potensi Desa menjadi Desa mandiri wisata.

Kades Nangamiro Syaidin menjelaskan, dalam kepemimpinan periode ke dua ini terus membuat trobosan untuk kemajuan Desa. Dengan mengembangkan potensi lokal sehingga menjadi Desa mandiri .

“Merubah pola pikir masyarakat untuk maju menjadi prioritas,” katanya.

Dukungan dana desa diakuinya, sangat membantu dalam mengembangkan segala sektor, seperti, kesehatan , pertanian , perkebunan, pertanian , perikanan dan pariwisata.

“Di sektor kesehatan kita dapat meningkatkan pelayanan kesehatan secara mandiri bekerjasama dengan tenaga medis Puskesmas,” ungkapnya.

Sektor pertanian perkebunan masyarakat lanjutnya, telah merubah pola pikir dari petani tebu menjadi petani jagung. Hal tersebut, dikarenakan tebu rentangan waktu bididaya selama enam sampai delapan bulan.

“Jagung cepat jadi uang karena waktu panen hanya tiga sampai empat bulan bisa saja,” tuturnya.

Sektor perikanan Syaidin menjelaskan, dengan adanya dana desa membantu masyarakat nelayan memberikan mesin ketinting untuk meningkatkan penghasilan serta menambah alat pancing tuna agar meningkatnya penghasilan dari 100 ribu/hari menjadi 1 juta/hari

“Dengan kemandirian Desa Nangamiro kedepan menjadi desa mandiri wisata karena pelestarian alam dan lingkungan, pelestarian budaya tradisional untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya melalui kepariwisataan,” ujarnya.

Diakui, Nangamiro memiliki daya tarik wisata keunikan alam yang menjadi andalan kunjungan wisatawan baik manca negara maupun Nusantara (lokal)didukung organisasi masyarakat yang bervisi kebangsaan untuk di lestarikan dan mengembangkan destinasi wisata.

“Nangamiro akan menyiapkan informasi usaha yang menyediakan data , berita , baik cetak , foto , Vidio dari hasil penelitian mengenai kepariwisataan,” pungkasnya. (di)