Anggota DPR RI Dapil NTB 1 H. Muhammad Syafrudin, ST, MM, saat ambil bagian dalam gerakan penghijauan di So Duwe Gale, Desa Parado Wane, Bima. (ist/lakeynews.com)

BIMA, Lakeynews.com – Kerusakan hutan di wilayah Kabupaten Bima dan Dompu sudah sangat parah. Menanggulanginya, Anggota DPR RI Dapil NTB 1 (Pulau Sumbawa) H. Muhammad Syafrudin, ST, MM, akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

Diak akan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK). “Terutama tentang bagaimana menangani kerusakan hutan ini,” kata pria yang akrab disapa HMS ini.

Baru-baru ini Pemprov NTB melakukan penghijauan dengan menanam pohon kemiri dan kayu putih. Dirangkaikan dengan launching NTB Asri dan Lestari mendukung program NTB Gemilang. Kegiatan itu dipusatkan di So Duwe Gale, Desa Parado Wane, Kecamatan Parado, Bima.

Politisi PAN ini memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap aksi itu. Dia berharap, kegiatan penghijauan dan reboisasi senantiasa dilakukan secara masif.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan seperti itu akan mengurangi dampak pemanasan global, mencegah banjir, kekeringan dan tanah longsor.

“Kita harus terus merawat hutan demi generasi selanjutnya,” imbuh HMS yang juga hadir dalam gerakan penghijauan di Parado itu.

HMS mengaku prihatin melihat kondisi hutan Parado dan sekitarnya. “Kita berharap masyarakat tidak lagi merusak hutan dengan alasan apapun,” imbuhnya.

Dia menilai, gerakan penghijauan merupakan jalan keluar untuk mengembalikan fungsi hutan. “Ini perlu kerja sama semua pihak,” tandasnya.

Pada sisi lain, HMS mengapresiasi kinerja TNI melalui Kodim 1608/Bima dan Korem 162/WB yang membentuk Tim Terpadu untuk menjaga sisa hutan di wilayah Bima dan Dompu.

“Apalagi Tim Terpadu ini telah berhasil mengamankan pelaku dan menyita kayu-kayu hasil pembalakan liar. Ini harus didukung terus,” tegasnya. (tim)