RAN Foundation Buka Posko, Berbagai Bantuan Distribusikan
Beragam bantuan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Dompu mengalir dari berbagai elemen. Selain dari unsur pemerintah, juga dari organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, partai politik dan lainnya. Baik dari dalam sendiri maupun dari luar Dompu.

BANTUAN-BANTUAN tersebut, ada yang diserahkan langsung ke para korban, dititipkan kepada kelompok tertentu, ada pula yang melalui posko-posko bantuan banjir. Salah satunya, Posko Yayasan Rai Aina Ngantu Foundation (RAN Foundation) yang berkedudukan di Wisma Samada Dompu.
Berbagai jenis bantuan masuk melalui posko ini, kemudian langsung didrop ke warga terdampak banjir di sejumlah titik pada hari itu juga. Pendropan dilakukan setelah tim Posko RAN melakukan pendataan terlebih dulu.
Bantuan tersebut, antara lain, air mineral, mie instan, pop mie, pakaian layak pakai (lima karung), obat-obatan (minyak kayu putih, obat nyamuk), perlengkapan bayi, sandal jepit, beras, makanan siap saji, paket makanan kering, kue, roti dan lainnya.
Bantuan-bantuan itu dari keluarga besar SMKN 1 Pekat, warga Kelurahan Sadia, Kota Bima dan Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa yang diserahkan langsung oleh Camat Abubakar, SH.
Ada juga uang yang hingga berita ini ditulis berjumlah Rp. 4 jutaan yang dikirim para penyumbang melalui rekening pengurus. Uang-uang tersebut dipergunakan untuk membeli berbagai bahan dan barang yang dibutuhkan korban, berdasarkan hasil serapan saat tim turun ke lapangan.
Tim yang dipandu Presiden RAN Foundation, Muhammad Ruslan, ST alias Dae Olan, tampak kompak, semangat dan antusias bekerja sama. Diantaranya, ada unsur Dewan Pembina Abdul Jabar (Abah Jabar), Sekretaris RAN Foundation Sarwon Al Khan, S.Sos, dan Manajer Program Solidaritas Sosial Rustam Efendi (Aba Tam).
Mereka mendrop bantuan hingga ke enam titik dalam sehari. “Begitu datang, langsung kita drop,” kata Abah Jabar yang diiyakan Aba Tam.
Sejumlah unsur jaringan RAN juga terlibat langsung, bahkan tak kalah semangatnya. Seperti Yanto dari Manggelewa, Jaidun Muhammad dari Kota Baru, Dedi dari Kandai Satu, serta para pemuda yang tergabung dalam komunitas Tangan Di Atas (TDA); Firman (Marombo), Fahad, Ramadhan, Valen dan lainnya.
Bukan itu saja. Kelompok budaya Dompu, seperti Makka Dana yang diketuai Muhammad Redo Iradat juga ikut ambil bagian dalam mendistribusikan bantuan yang masuk melalui RAN. Yakni bantuan dari SMKN 1 Pekat yang dipimpin Ustadz Suparman Hmt.
Pada Rabu (7/3/2018) lalu, bantuan nasi bungkus, air mineral dan pakaian layak pakai (satu karung) dari warga Kelurahan Sadia, Kota Bima, didistribusikan ke Lingkungan Rato, Kelurahan Karijawa, Kecamatan Dompu.
Kemudian pada Kamis (8/3/2018), pendistribusian dilakukan di Lingkungan Pelita (samping RSUD), Kelurahan Bada; Lingkungan Magenda, Kelurahan potu sekitar Potu, Karijawa Selatan (dua titik) dan Lingkungan Rato, Kelurahan Karijawa dan di Kandai Satu. (tim/bersambung)