Keseriusan Pemimpin Daerah, Taufan: Serius Kebijakannya dan Serius Anggarannya
DOMPU, Lakeynews.com – Pulau Sumbawa, khususnya Dompu, memiliki banyak potensi pariwisata. Sayangnya, sektor ini dinilai belum mampu mendongkrak perekonomian masyarakat dan daerah itu. Apa yang mesti dilakukan pemerintah maupun elemen masyarakat agar perekonomian dari bidang pariwisata ini terdongkrak?
Anggota Tim Percepatan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI Taufan Rahmadi, mengatakan, potensi pariwisata itu akan berubah menjadi sebuah aktualisasi dan memberikan manfaat bagi ekonomi disaat tepat sasaran marketnya.
“Pertanyaannya, para pemimpin dan pejabat terkait di daerah-daerah kabupaten/kota di Pulau Sumbawa, termasuk Dompu, seberapa serius menggarap pariwisatanya?” ujarnya pada Lakeynews.com, Senin (31/7/2017) malam.
Mantan ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menyebut dua tanda sebagai bentuk keseriusan pemimpin daerah dimaksud. Yakni serius kebijakannya dan serius anggarannya. “Coba ini ditanyakan kepada para pejabat daerah di sana,” imbuhnya.
Jika tanpa kebijakan dan anggaran yang serius?
“Berarti tidak serius, ya bakal terus tertinggal. Siap-siap pariwisata di Pulau Sumbawa tertinggal, jika para bupati/walikotanya tidak serius garap pariwisata di daerahnya,” Jawab Taufan. (Baca juga: Potensi Pariwisata Dompu Banyak tapi tak Mampu Dongkrak Perekonomian)
Menurut hemat pria berkacamata itu, “kalau daerah wisata di Pulau Sumbawa itu indah, mestinya jangan hanya ditahu oleh kita saja.”
Market luar juga harus tahu. Dia menunjuk contoh Amanwana di Pulau Moyo. “Coba lihat Amanwana. Kenapa sukses dan terkenal? Ya, karena mampu mengubah potensi indah Pulau Moyo menjadi aktualisasi destinasi wisata yang terpromosikan hingga ke mancanegara,” tandasnya.
“Destinasi lain bagaimana? Intinya ya creative strategy membangun pariwisata harus penuh ide kreatif dan inovatif,” sambungnya. (won)