
DOMPU, Lakeynews.com – Jenazah Dono Setiawan, 25 tahun, akhirnya bawa ke daerah kelahirannya, Blitar, Jawa Timur. Pembantu operator eksavator PT Nindya Karya (NK) yang tewas terseret banjir di Sori Na’e Desa Saneo, Kecamatan Woja, Dompu, beberapa hari lalu, diterbangkan pesawat komersil Wings Air dari Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Rabu (05/04) sekitar pukul 07.00 Wita.
Dari Dompu, korban yang terseret banjir saat bekerja di Vider Dam Rababaka Kompleks (RBK) itu, diantar menuju bandara menggunakan mobil ambulance RSUD Dompu, sekitar pukul 05.00 Wita.
“Sudah diterbangkan tadi pagi sekitar jam 07.00 Wita. Diterbangkan langsung ke Surabaya menggunakan pesawat Wings Air dan akan transit di Bandara Internasional Lombok (BIL),” kata pegawai PT NK Agus Setiowidodo, pada Lakeynews.com melalui telepon genggamnya, Rabu siang ini.
Dari Bandara Bima, jenazah diantar oleh beberapa temannya. Bahkan ada yang ikut mengantar hingga ke rumah korban. “Kebetulan yang mengantar jenazah ada saudara kembar-nya,” jelas Agus.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, biaya pemulangan dan asuransi korban ditanggung sepenuhnya oleh pihak PT NT.
Pada sisi lain, informasi yang dihimpun di lingkungan RSUD Dompu, setelah divisum jenazah almarhum dimandikan dan dikafankan pihak rumah sakit. “Sekitar pukul 20.00 Wita, peti jenazah dibawa ke rumah sakit oleh mobil polisi,” kata sebuah sumber di rumah sakit. (far)