Detik-detik saat korban Dono Setiawan bersama eksavator terseret banjir. (ist/lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Salah seorang karyawan PT Nindya Karya (NK), Dono Setiawan, 25 tahun, operator alat berat terseret arus banjir, Senin (03/04). Hingga berita ini diturunkan, korban asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim) itu masih dilakukan pencarian.

Informasi yang dihimpun Lakeynews.com, korban terseret banjir sekitar pukul 14.15 di Sori Na’e, wilayah Dam Rababaka Kompleks Desa Saneo, Kecamatan Woja. Dono merupakan karyawan yang bekerja di Vider Dam tersebut.

“Dono Setiawan ini operator eksavator yang bekerja di vider,” ungkap salah seorang sumber yang meminta namanya tidak ditulis.

Menurut sumber yang juga saksi mata tersebut, kejadian naas yang menimpa Dono, bermula ketika korban bersama karyawan lainnya sedang bekerja di sekitar lokasi base camp Saneo.

Saat itu, korban sedang melakukan aktivitas penggalian dengan menggunakan alat berat di sekitar sungai. Banjir yang datang dengan tiba-tiba langsung menggerus eksavator yang dioperasikan korban.

Beberapa saat korban sempat berusaha keluar menyelamatkan diri dengan cara berdiri di atap eksavator, namun dalam hitungan detik, arus banjir yang makin deras memaksa eksavator terjungkal, lalu terbawa arus berikut dengan korban.

“Saat itu, banjir datang dengan tiba-tiba. Korban sempat berusaha menyelamatkan diri. Tetapi karena arusnya makin deras, sehingga alat berat dan korban ikut terbawa arus,” jelas sumber itu.

Beberapa rekan Dono yang melihat kejadian itu, sempat berusaha untuk menolongnya, namun karena derasnya arus banjir membuat upaya penyelamatan itu tidak berhasil dilakukan.

Kapolres Dompu melalui Kasat Intelkam IPTU Abdul Haris, membenarkan kejadian tersebut. Saat ini aparat kepolisian bersama warga sekitar masih melakukan pencarian terhadap korban.

“Korban warga asal Blitar, bekerja sebagai operator dari PT Kayana Surabaya, Subkon PT Nindya Karya. Saat ini masih dalam pencarian,” jelas Abdul Haris pada Lakeynews.com.

Abdul Haris juga mengakui, korban terseret arus banjir bersama eksavator saat sedang melakukan penggalian di sungai. Bajir yang terjadi di Sori Na’e terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur Doro Taa, Desa Saneo dan sekitarnya. (pur)