Sampah dan barang berbagai jenis yang terbawa banjir pada Minggu (26/03) lalu, menumpuk di gang salah wilayah pemukiman penduduk. (ist/lakeynews.com)

KOTA BIMA, Lakeynews.com – Banjir gunung yang kembali melanda Kota Bima, Minggu (26/03) lalu, membawa dampak yang cukup memberatkan warga kota setempat. Hasil pendataan yang dilakukan Pemkot, sedikitnya 77 hektare (Ha) padi terdampak (rusak) banjir itu.

“Dari 77 Ha tersebut, sekitar 15 Ha mengalami rusak parah atau puso,” ungkap Plt. Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima Syahrial Nuryadin, S.IP, MM.

Dampak lain, sebut Syahrial, enam SD/MI/SMP/MTs terganggu proses belajar karena ruang kelas berlumpur. Kemudian dua Puskesmas terendam, sehingga mengganggu proses layanan kesehatan. Sejumlah perabot dan peralatan kesehatan (Alkes) di dua Puskesmas tersebut juga rusak sedang.

Bukan itu saja, sejumlah ruas jalan dalam wilayah kota juga penuh lumpur. “Delapan ruas jalan yang berlumpur,” jelas Syahrial.

Sebelumnya, Syahrial menjelaskan, penduduk kota yang terdampak banjir 45.447 jiwa atau 11.793 kepala keluarga (KK). Mereka tersebar pada 24 kelurahan dari 38 kelurahan di lima kecamatan.

Menurutnya, pada Senin (27/03) sekitar pukul 08.00 Wita, jumlah pengungsi 4.277 jiwa tersebar pada 32 titik pengungsian. “Namun, pada pukul 19.00 Wita, jumlah pengungsi tinggal 1.285 jiwa pada empat titik,” sambung Syahrial. (zar)