KOTA BIMA, Lakeynews.com – Banjir yang melanda Kota Bima sejak Minggu (26/03) siang, saat ini berangsur surut. Sayangnya, listrik di sebagian wilayah kota padam.
Beberapa warga kota yang dihubungi Lakeynews.com malam ini memberikan pengakuan yang hampir sama. “Air di (Kelurahan) Lewirato, sebagian masuk rumah. Tapi sekarang air sudah mulai surut,” kata salah seirang warga setempat, Ady Supriadin.
“Alhamdulillah air mulai surut disini. Di tempat Yety sudah off (mati lampu, red). Untungnya, berita sudah tuntas. Alhamdulillah,” kata salah seorang wartawan di Kota Bima, Yety Syafitri.
Kondisi yang sama juga dialami warga Nusantara. “Disini lampu (listrik) padam pula,” kata wartawan Metro TV, Iqro alias Iqo.
“Kampung Nae, Sarae dan di wilayah Asakota, lampu padam semua,” ungkap warga Ranggo yang juga wartawan online Visioner, Rizal.
Pengakuan senada pun disampaikan beberapa warga lain yang juga berprofesi sebagai wartawan, seperti Agus SB, Abbie dan Arifuddin. “Di tempat saya juga mati lampu,” kata Abbie.
Beda dengan informasi dari salah satu pejabat di Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima Yan Suryadin. Di BTN Santi, wilayah tempat tinggalnya tidak terkena pemadaman. “BTN Santi masih (lampu) masih nyala,” ujar Yan.
Padamnya lampu di sejumlah wilayah kota tersebut, membuat aktivitas warga terutama yang paling merasakan dampak banjir kali ini, terganggu. Ketika mengangkat, menyelamatkan dan merapikan barang-barang di rumah, mereka terpaksa menggunakan senter dari ponsel yang masih memiliki sisa daya. (won)