Kabid Humas Polda NTB AKBP Hj Tri Budi Pangastuti. (ist/lakeynews.com)

MATARAM, Lakeynews.com – Polda NTB kembali memberikan penegasan terkait masih menguatnya isu penculikan anak dan jual beli organ tubuh manusia berharga miliaran rupiah akhir-akhir ini.

“Informasi tentang penculikan tersebut tidak benar. Itu bohong,” tegas Kabid Humas Polda NTB AKBP Hj Tri Budi Pangastuti, via Whatsapp-nya pada Lakeynews.com, Jumat (24/03) sore.

Sebagaimana diketahui, meski Mabes Polri dan Polda NTB telah memberikan pernyataan dan dimuat sejumlah media massa, isu penculikan anak dan jual beli organ tubuh manusia masih saja menguat di NTB. Tanpa terkecuali, di wilayah Bima dan Dompu begitu ramai dan meresahkan warga.

Uniknya, wartawan pun dijadikan tempat konfirmasi warga yang hendak mengetahui kebenaran isu tersebut, terutama mereka yang belum sempat mengetahui penjelasan pihak terkait (kepolisian) yang dimuat media massa.

Seiring dengan tidak benarnya informasi penculikan tersebut, pihak Polda NTB mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah menerima atau percaya. Apalagi sampai ikut menyebarkan isu tersebut, masyarakat diwanti-wanti tidak melakukannya.

“Masyarakat jangan mudah diprovokasi atau dihasut. Bila menemukan hal-hal yang mencurigakan, kita harapkan segera melaporkan ke pihak Polri (kepolisian, red),” imbuh Tribudi.

Sebelumnya dan telah dimuat beberapa media massa, Tribudi menegaskan masyarakat tidak perlu resah. “Dari hasil pengecekan dan data-data dari Bhabinkamtibmas, Polsek-polsek dan Polres-polres jajaran Polda NTB, tidak ada laporan tentang kasus penculikan anak,” ujarnya sebagaimana disitir Tribratanews.polri.go.id-Polda NTB.

Perwira menengah berpangkat melati dua itu menegaskan, pihak Polda NTB akan segera mengambil langkah untuk meredam isu yang bergulir di masyarakat. “Polda NTB akan segera melakukan penindakan kepada penyebar isu (hoax) sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tegasnya. (won)