BIMA, Lakeynews.com – Innalillahi wainnailaihi raji’un. Dr. Hj. Siti Maryam R. Salahuddin tutup usia di RSUD Bima sekitar pukul 16.00. Salah satu putri Sultan Bima Muhammad Salahuddin yang akrab disapa Ina Ka’u Mari itu meninggal dunia dalam usia sekitar 90 tahun.
Hingga saat ini, jenazah almarhumah masih berada di rumah sakit. Rencananya, menurut informasi yang dihimpun Lakeynews.com dari rumah sakit akan dibawa ke Pendopo Bupati Bima, sebelah utara Lapangan Serasuba Kota Bima.
“Nanti, jenazah akan disemayamkan di Pendopo Bupati. Sekarang sedang dipersiapkan, sambil menunggu kedatangan Ibu Dinda (Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, Red) yang sedang dijemput di bandara,” kata Kasubag Informasi dan Pemberitaan Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima Ruslan, S.Sos.
Dengan nada terburu-buru, Ruslan yang saat dihubungi sedang membantu persiapan pemulangan jenazah ke rumah duka menjelaskan, almarhumah baru dibawa ke pendopo, setelah bupati tiba di rumah sakit.
Informasi awal yang diperoleh media ini, sebelum meninggal, Ina Ka’u Mari sempat dirawat beberapa waktu di RSUD Bima. Sebelumnya, juga sempat dirawat di salah satu klinik di Kota Bima. Karena kondisi kesehatannya tambah menurun, akhirnya dilarikan ke RSUD Bima.
Almarhumah dirawat di rumah sakit karena penyakit yang dideritanya. “Selain karena usia yang sudah tua, juga ada sedikit (penyakit) jantungnya,” jelas Ruslan yang biasa dipanggil Alan Malingi itu.
Kapan jenazah Ina Ka’u Mari akan dimakamkan, Ruslan belum berani memastikan waktunya. Namun dia perkirakan, pemakaman akan dilakukan besok, Minggu (19/03).
Diinformasikan, suasana di RSUD Bima dirudung duka. Para pelayat sudah mulai berdatangan. Para pejabat, ASN, tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga dari berbagai penjuru juga datang ke rumah sakit.
Semasa hidupnya, almarhumah berkarir sebagai pengawai negeri sipil (aparatur sipil negara). Berbagai jabatan di Pemprov NTB pernah didudukinya. Termasuk salah satu asisten di sekretariat daerah. Almarhumah bahkan dikenal sebagai birokrat handal. (zar)