
DOMPU, Lakeynews.com – Perjuangan Pemkab Dompu untuk mendapatkan anggaran pusat bagi pembangunan dan revitalisasi beberapa pasar di daerah ini, sudah mulai membuahkan hasil. Dan, dipastikan, dalam waktu dekat dua proyek pasar rakyat akan segera dilakukan proses tender. Sedangkan satu proyek lagi tinggal menunggu turunnya Daftar Isian Proyek (DPA)-nya.
Kepastian Dompu mendapatkan anggaran tiga proyek pembangunan dan revitalisasi pasar dari Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri itu, disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Ardiansyah, SE, dan Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) H Iskandar, S.Sos.
Salah satu dari dua proyek yang sudah turun DPA-nya tersebut, Pembangunan dan Revitalisasi Pasar Sabtu di Nangakara, Kecamatan Pekat, dengan anggaran Rp 1,7 miliar lebih. Sementara satu proyek lagi, untuk Pasar Selasa di Kadindi Atas, juga Kecamatan Pekat, dengan dana Rp 1,2 miliar lebih.
“Total anggaran untuk proyek pembangunan dua pasar itu sama-sama bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Rp 3 miliar lebih,” jelas Ardiansyah pada Lakeynews.com, Kamis (02/03).
Lebih jauh dijelaskan pria yang akrab disapa Simpe Dian itu, proses tender terhadap proyek pembangunan Pasar Kadindi Atas dan Pasar Nangakara akan segera dilakukan. “Sekarang masih finalisasi perencanannya. Pokoknya, Maret ini sudah masuk proses tender,” tandasnya.
Sedangkan, satu-satunya proyek yang belum turun DPA-nya adalah Pembangunan dan Revitalisasi Pasar Soriutu di Kecamatan Manggelewa. Dana untuk proyek ini bersumber dari dana APBN-TP (Tugas Pembantuan).
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat pihak Kementerian mengeluarkan keputusannya. Insya Allah, satu-dua minggu ke depan sudah turun SK (tentang DPA, red) sudah turun Menteri Perdagangan,” harapnya.
Dijelaskan, target Pemkab Dompu, tender proyek APBN-TP itu paling telat Mei mendatang. Namun, pihaknya tetap menddorong lebih cepat lagi. “Jika tender lebih cepat, penyerapan anggaran malah lebih baik, sesuai harapan bupati. Ini agar tiap SKPD segera menyiapkan proses tendernya,” ujar Simpe Dian.
Iskandar: DPA Pasar Soriutu Turun Maret Ini

Ditemui secara terpisah pada hari yang sama, Kabid Perdagangan Dinas Perindag H Iskandar, S.Sos, mengungkapkan proses perjuangan yang dilakukan Pemkab Dompu. Awalnya, Pemkab mengajukan usulan lima pembangunan dan revitalisasi pasar.
Kelima usulan tersebut, Pasar Sabtu (Nangakara) Rp 1,4 miliar, Pasar Senin (Kadindi Bawah) Rp 200 juta, Pasar Selasa (Kadindi Atas) Rp 1 miliar lebih, Pasar Minggu (Pekat) Rp 200 juta dan Pasar Harian Soro Rp 200 juta. “Sehingga totalnya anggaran untuk lima pasar yang kita ajukan sebesar Rp 3 miliar lebih,” jelas Iskandar di ruang kerjanya.
Meski Dompu mengajukan usulan seperti itu, pemerintah pusat sesuai hasil sosialisasi terakhir di Kementerian Perdagangan pada 10-11 Februari 2017, hanya menyetujui dua pasar dengan total anggaran sama, Rp 3 miliar lebih. “Persisnya, Rp 3.055.000.000,” sambung Iskandar.
Sedangkan Pasar Soriutu, Manggelewa, yang sumber dana dari APBN-TP dan belum keluar DPA-nya, sebelumnya, Pemkab Dompu mengajukan usulan (permohonan) dana sekitar Rp 15 miliar.
Hasil Rapat Koordinasi (Rakor) di Kementerian Perdagangan pada Januari lalu, untuk semua pasar dengan dana bantuan APBN-TP dibagi tiga klasifikasi/tipe. Tipe C dengan nilai anggaran sekitar Rp 6 miliar, tipe B sekitar Rp 8 miliar dan tipe A sekitar Rp 12 miliar.
Dari Rakor itu, diputuskan seluruh kabupaten/kota di Indonesia dibagi rata, masing-masing mendapatkan Tipe C (Rp 6 miliar). “Walaupun demikian, kita tetap berharap dan berupaya agar Dompu mendapat bantuan dana untuk Tipe A atau minimal Tipe B,” ujar Iskandar.
“Informasi terakhir, DPA APBN-TP ini akan turun dalam bulan Maret ini. Kita harapkan realisasi DPA nanti sesuai harapan awal Pemkab Dompu, Tipe A,” tambah Aji Kendo itu. (won)