
Paling Diapresiasi, Banjir Bandang Begitu Besar tapi tak Ada Korban Jiwa
JOGJAKARTA, Lakeynews.com – Daerah-daerah di Indonesia menimba pengalaman dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dalam penanganan banjir yang terjadi pada 21 dan 23 Desember 2016. Salah satu yang paling diapresiasi oleh daerah lain terhadap Kota Bima, karena bencana banjir sebesar itu tidak sampai menelan korban jiwa (nyawa).
Hanya saja, mereka tidak menimba secara langsung ke Kota Bima tentang pengalaman itu, tapi dibagi oleh Wakil Walikota (Wawali) Bima H.A. Rahman H. Abidin, SE, pada Rapat Kerja Nasional Penanggulangan Bencana (Rakernas PB) di Hotel Sahid Jaya Jogjakarta, 21-24 Februari 2017.
Hadiri dalam kegiatan itu, Ketua DPD RI, perwakilan Komisi VIII DPR RI, perwakilan Kementerian PUPR, perwakilan Kementerian Sosial, Gubernur DIY, Gubernur Jawa Tengah, Bupati Pidie Jaya, Bupati Trenggalek, Bupati Gresik, Wawali Bima, serta kepala pelaksana BPBD seluruh Indonesia.
Pada Rakernas PB yang diselenggarakan BNPB itu, Kota Bima menjadi salah satu dari empat daerah yang diminta memaparkan best practice PB, khususnya bencana banjir. Ketiga daerah lain, Kabupaten Pidie Jaya, Trenggalek dan Gresik.
Wawali Bima H.A. Rahman H. Abidin, SE, yang hadir mewakili Pemkot Bima memaparkan berbagai hal terkait tindakan penanganan banjir yang sempat meluluhlantakan kotanya di penghujung tahun lalu.
Saat itu, dia menguraikan mulai dari kronologis kejadian banjir, tindakan penanganan; mulai evakuasi, penetapan tanggap darurat hingga persiapan memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
Salah satu hal yang paling diapresiasi peserta Rakernas PB, tidak adanya korban jiwa saat banjir bandang. Wawali yang akrab disapa Aji Man itu menjelaskan, sistem peringatan dini yang diterapkan para Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK) di berbagai titik pengamatan ketinggian air berperan besar dalam membantu masyarakat bersiap-siap dan menghindari terjangan banjir.
“TSBK bersama TNI dan Polri juga sangat berperan dalam proses evakuasi hingga distribusi logistik dan pembersihan,” ungkap Aji Man.
Wakil Walikota mengucapkan terima kasih kepada BPNB yang selalu mendukung dan memberikan arahan. Ucapan yang sama juga disampaikannya kepada semua pihak yang membantu, mulai dari kementerian/lembaga, Pemerintah Provinsi NTB maupun daerah lain, unsur swasta, NGO, relawan, organisasi/komunitas, universitas dan semua pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. “Terimakasih kepada semuanya,” ujarnya. (won)