DOMPU, Lakeynews.com – Peristiwa meletusnya Gunung Tambora 200-an tahun yang lalu siap kembali diperingati pada 11 April 2017 ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu sudah siap dengan berbagai kegiatan yang dilabeli Festival Pesona Tambora (FPT) 2017 itu.
Di antara kegiatan yang direncanakan itu, ada Festival Makan Ikan dan Cera Labu, Festival Bakar Jagung, Festival Minum Kopi, Festival Katente dan Ngondo Tembe, Sepeda Santai, Malam Renungan di Sabana Tambora (Dzikir bersama Ustad Arifin Ilham) dan Motor Trail serta Kemah Bhakti Pramuka.
Rangkaian kegiatan tersebut ditelurkan berdasarkan keputusan rapat yang dipimpin Bupati Dompu H bambang M Yasin (HBY), Jumat (17/02). Hadir dalam pertemuan dan pembahasan itu, selain jajaran Pemda (pejabat terkait seperti kepala dinas/instansi/SKPD), juga unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), kepala Kantor Taman Nasiona Gunung Tambora (TNGT).
Bupati HBY saat rapat mengatakan, pelaksanaan FPT tahun ini berdasarkan kalender kegiatan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI di bawah manajemen Kabupaten Dompu. Tahun ini, diharapkan adanya program dan kegiatan baru yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini harus ada hal dan ide-ide baru untuk memecahkan rekor baru dari even-even sebelumnya. Seperti Festival Katente dan Nggondo Tembe,” kata HBY.
Diharapkan juga FPT tahun ini memberikan efek positif terhadap perkembangan pariwisata di Provinsi NTB, khususnya di Kabupaten Dompu, dengan meningkatkan angka kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Tahun 2016, NTB berhasil mencapai target kunjungan wisata dua juta pengunjung. Dan, tahun 2017 ini, NTB menargetkan empat juta pengunjung. “Dompu harus ikut menyukseskan untuk mencapai target tersebut. Salah satunya melalui FPT 2017 ini,” ungkapnya.
Lokasinya Masih di Sabana Gunung Tambora
Senada dengan Bupati Dompu, Pelaksanaan Tugas (Plt) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dompu H Ichtiar Yusuf, SH, juga menginginkan pelaksanaan FPT 2017 bisa dikenang dan dikenal masyarakat luas.
Untuk itu, katanya, harus ada kegiatan yang dapat menarik perhatian dunia. “Lokasinya masih di Sabana Gunung Tambora dan akan dilakukan dengan suatu hal yang berbeda dari sebelumnya agar tetap dikenang dan dikenal orang,” ujarnya.
Menurut Ichtiar, kegiatan ini merupakan ajang bergengsi yang nantinya dapat mengangkat nama Dompu, terutama secara nasional. Meskipun perhelatan kegiatan yang sama telah dilakukan pada dua tahun sebelumnya secara berturut-turut. (far)