Ketua Satgas Saber Pungli Dompu Kompol Etek Riawan, SE. (foto dok/lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Dompu, hingga saat ini masih enggan bekerja. Mereka menganggap SK Satgas yang dibentuk pemerintah daerah beberapa waktu lalu, dianggap salah.

Ketua Satgas Saber Pungli Kabupaten Dompu Kompol Etek Riawan SE, meminta kepada pemerintah untuk segera mereview kembali SK tersebut. Menurut pria yang juga Wakapolres Dompu itu, SK tersebut tidak sesuai prosedur pembentukan Tim Saber Pungli.

“Tim belum ada yang mau bekerja, masalahnya SK tim itu salah. Contoh Ketua Pokja Pencegahan, harusnya di situ Kasat Binmas (Polres Dompu, red) tetapi dalam SK justru Kasat Pol PP. Kalau di tingkat provinsi, Pokja Pencegahannya adalah Dirbinmas Polda, maka di kabupaten/kota harus Kasat Binmas,” ujar Etek.

Etek mengaku, pihaknya sudah mengomunikasikan dan meminta pemerintah untuk segera memperbaiki kesalahan itu agar tim dapat segera action memberantas Pungli di daerah ini. Sayangnya, hingga saat ini belum ada kejelasannya.

“Kesalahan ini bahkan sudah saya sampaikan sebelum pengukuhan tim beberapa waktu lalu. Tapi itu dia, saya tidak tahu kenapa SK-nya masih seperti ini,” tanyanya.

Etek juga menyayangkan pembacaan nama Tim Saber Pungli saat pengukuhan beberapa waktu lalu. “Harusnya itu tidak dilakukan (nama-nama personel tim tidak perlu dibacakan, red). Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

“Tapi nanti, pada rapat pertama kita tanggal 1 Februari (hari ini, red) kita akan memperjelas persoalan SK,” kata Etek.

Namun demikian, Etek mengaku, pascapengukuhan Satgas Saber Pungli, dirinya telah mengeluarkan Surat Perintah Tugas (Sprint) untuk menindak sejumlah dugaan Pungli yang dilaporkan masyarakat.

“Tapi kembali lagi ke persoalan SK yang masih salah. Kasat Binmas saja belum mau melakukan ceramah-ceramah pencegahan karena kendala SK itu,” terangnya. (pur)