KOTA BIMA, Lakeynews.com – Komandan Satuan Tugas Kesehatan (Satgaskes) Letkol Drg. I Ketut Sukarnata mengungkapkan, 10 hari sudah mereka menunaikan tugas membantu penanganan banjir bandang di Kota Bima. Upaya pemulihan fungsi layanan kesehatan pun telah berhasil dilaksanakan.
“Tinggal Puskesmas Asakota dan Paruga yang masih belum bisa berfungsi optimal, karena banyak peralatan kesehatan dan obat-obatan yang rusak karena banjir,” katanya saat acara pelepasan Satgaskes dan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) TNI di Pelabuhan Bima, Minggu (15/01).
Dia menjelaskan, kedatangan Satgaskes membawa tiga tugas utama. Pertama, sesegera mungkin memberikan pelayanan kesehatan bagi korban banjir yang terluka atau sakit. Kedua, melaksanakan upaya preventif agar warga yang sehat tidak menderita penyakit atau terluka. Dan, ketiga, mengembalikan fungsi pelayanan kesehatan seperti saat kondisi normal.
“Kami menyampaikan permohonan maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat Bima selama Satgaskes bertugas,” pinta Ketut Sukarnata.
Sedangkan Komandan Yonzipur Mayor Czi Bayu Kurniawan, menjelaskan, pasukannya tergabung dalam Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Yonzipur 10 Kostrad, bertugas membantu pemerintah daerah selama masa tanggap darurat, terutama dalam kegiatan pembersihan.
Sehari setelah tiba di Kota Bima, pasukan ini langsung melaksanakan pembersihan sampah dan lumpur di beberapa kelurahan. Berbagai peralatan berat didatangkan untuk membantu kegiatan pembersihan. Antara lain backhoe loader, excavator dan dump truck. (zar)