
KOTA BIMA, Lakeynews.com – Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggelontorkan bantuan dana lebih dari Rp 2,3 miliar kepada para korban banjir bandang Kota Bima. Sebanyak Rp 1,2 miliar lebih untuk bantuan jaminan hidup (Jadup) bagi 1.335 jiwa (381 KK) dan Rp 1 miliar lebih untuk bantuan logistik.
Bantuan tersebut diserahkan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa kepada Walikota Bima HM Qurais H Abdin saat kembali hadir di Kota Bima, Selasa (10/01). Kehadiran Mensos kali ini, selain menyerahkan bantuan dana Jadup dan bantuan logistik bagi para korban banjir, juga terkait pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH).
Data yang diperoleh Lakeynews.com dari Pemkot Bima, penerima dana PKH sebanyak 196 kepala keluarga (KK). Sementara bantuan Jadup bagi korban banjir bandang diberikan kepada 1.335 jiwa (381 KK) yang rumahnya hanyut atau rusak berat.
Bantuan Jadup ini diharapkan bisa membantu menopang kehidupan para korban sehari-hari, selama masa pemulihan pascabencana. Nilai Jadupnya Rp 10 ribu per hari setiap jiwa untuk masa pemulihan selama tiga bulan. Sehingga masing-masing penerima Jadup mendapatkan Rp. 900 ribu, dan total alokasi bantuan Jadup dari Kemensos ini Rp 1.201.500.000.
Selain jadup, bantuan lain yang diberikan bagi warga yang rumahnya hanyut atau rusak berat adalah bantuan sosial logistik berupa kompor gas, peralatan dapur dan peralatan kebersihan, dengan nilai total Rp 1.054.421.310.

Kegiatan penyerahan bantuan oleh Mensos berlangsung di halaman kantor Walikota Bima pada Selasa, 10 Januari 2017. Hadir saat itu, anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Lutfi, SE, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kemensos RI Harry Hikmat, Ketua DPRD Kota Bima Fery Sofyan, SH, Wakil Ketua DPRD Kota Bima M. Syafie, ST.
Hadir juga Kajari Bima Eko Prayitno, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Bima Dr. H. Prayitno Iman Santosa, SH, MH, Dandim 1608/ Bima Letkol CZI Yudil Hendro, Kapolres Bima Kota AKBP Ahmad Nurman Ismail, SIK, Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Yani Marlina M. Qurais, Asisten Setda Provinsi NTB, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, para tokoh agama, para pejabat pemda, pendamping PKH, anggota Tagana, masyarakat anggota PKH dan penerima bantuan Jadup.
Pada kesempatan itu, Mensos mengharapkan para penerima PKH bisa memanfaatkan dana yang diterima. “Manfaatkan dengan baik dana bantuan yang diterima, terutama untuk biaya pendidikan anak-anak,” imbuhnya.
Sementara itu, Walikota Bima HM Qurais H Abdin saat memberikan sambutan mengucapkan terima kasih kepada Kemensos. Menurutnya, telah memberikan perhatian yang besar dalam penanganan banjir bandang di Kota Bima.
“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada anggota Tagana dan penamping PKH,” ujar Qurais. (zar)