KOTA BIMA, Lakeynews.com – Gempa bumi berkekuatan 6.6 Skala Richter (SR) Jumat (30/12) pagi ini, tidak hanya dirasakan warga yang berdomisili di Pulau Sumbawa. Di Ibukota Provinsi NTB, Kota Mataram pun merasakan guncangannya. (baca juga: http://lakeynews.com/2016/12/30/gempa-6-6-sr-warga-berhamburan-keluar-rumah/)
“Terasa juga di Mataram, tapi kecil sekali dan hanya sebentar,” kata salah seorang warga Kota Mataram yang juga Sekretaris Umum DPW Partai Beringin Karya NTB, M Huzaini Areka.
Di wilayah Kabupaten Bima bagian barat juga merasakan guncangan kecil. Demikian pula di sebagian wilayah Kabupaten Dompu, merasakan tidak terlalu besar guncangannya. “Alhamdulillah, gak besar,” kata Kepala SMAN 2 Soromandi, Bima, Subari AB, S.Pd.
Di dunia maya, gempa pagi ini langsung menjadi salah satu topik diskusi. Hanya beberapa menit setelah gempa, warga Dumay melahap informasinya, termasuk skala, pusat gempa dan lainnya.
Awa yang berharap peristiwa itu dijadikan ajang untuk saling mengingatkan satu sama lain. “Kita saling mengingatkan agar masing-masing lebih berhati-hati dalam beraktivitas,” kata Bambang Hermanto, kepala SMAN 2 Dompu.
Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa yang terjadi pada pukul 05.30 WIB atau sekitar 06.30 Wita itu berkekuatan 6.6 Skala Richter (SR). Pusat gempa, 59 kilometer Barat Laut Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pusat gempa di kedalaman 91 Km pada posisi 9.37 Lintang Selatan (LS) – 118.63 Bujur Timur (BT). Meski kekuatan gempa begitu besar, BMKG memastikan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. (zar)