KOTA BIMA, Lakeynews.com – Sejak beberapa hari terakhir, korban banjir bandang Kota Bima sudah mendapat pelayanan medis. Meski belum seluruhnya terlayani, keluhan umum mereka mulai diatasi.
Seperti yang terlihat di depan salah satu tempat pengungsian, Masjid Baru Kelurahan Tanjung, Kecamatan RasanaE Barat. Mobil ambulance milik UPT Puskesmas Asakota Kota Bima tampak di sana.
Warga secara bergiliran menerima obat-obatan generik yang dibutuhkan dari petugas kesehatan. Tidak tampak suasana rebutan, kendati barang itu sangat mereka butuhkan.
Obat-obat yang mereka butuhkan saat itu, obat sakit gatal-gatal, sakit perut dan mencret, sakit kepala, flu, pilek, meriang, batuk-batuk, betadin dan lainnya. “Alhamdulillah, saya dapat obat sakit kepala,” kata salah seorang warga.
Disamping itu, kelancaran pembagian berbagai jenis obat kepada warga pinggir laut yang terdampak banjir bandang pada 21 dan 23 Desember 2016 itu, tidak terlepas dari peran aparat keamanan.
Salah seorang di antara mereka, Aipda Syahbudin mengawal dan mengamankan proses pembagian obat-obatan dari awal hingga akhir. “Alhamdulillah, pembagian obat-obatan berjalan aman dan lancar,” kata pria yang akrab disapa Budi, ketika disamparin Lakeynews.com.
Sementara itu, Pemkot Bima dalam rilis Humasnya menginformasikan, pelayanan kesehatan secara gratis untuk korban banjir dilakukan di tiga titik. Masing-masing di sebelah timur Paruga Na’e Convention Hall, Lapangan Serasuba dan Kantor Walikota Bima. (won)