Analisis angin oleh BMKG, 21 Desember 2016. (istimewa/lakeynews.com)

Siaran Pers BMKG: Dua Siklon Tropis Tumbuh Dekat Wilayah Indonesia

JAKARTA, Lakeynews.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKD) pada Kamis (22/12) merilis, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu dari sejumlah wilayah di Indonesia yang perlu waspada terhadap tiga hal. Yakni potensi angin kencang, hujan lebat dan gelombang tinggi (paling tidak) dalam periode tiga hari kedepan.

Menurut BMKG, (paling tidak) dalam periode tiga hari kedepan, dua Siklon Tropis (TC) terbentuk di dekat wilayah Indonesia, TC YVETTE dan TC NOCK-TEN.

TC YVETTE tumbuh di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa, pada posisi 14.1 bujur timur (BT), 114.2 lintang selatan (LS). Tepatnya pada jarak sekitar 653 Km dari Denpasar sekitar pukul 13.00 WIB pada Rabu, 21 Desember 2016. Pusat tekanan rendahnya 990 hPa dan kecepatan angin maksimum di sekitarnya 75 Km per jam. Pergerakan TC YVETTE ini perlahan ke arah timur- tenggara menjauhi wilayah Indonesia.

Sedangkan TC NOCK-TEN terbentuk di Samudera Pasifik Barat sebelah utara Papua. Persisnya di 8.1 lintang utara (LU), 139.6 BT pada Kamis (22/12), sekitar pukul 04.00 WIB. Pusat tekanan rendah TC NOCK-TEN mencapai 1000 hPa dengan angin maksimum di sekitarnya mencapai 93 Km per jam. Pergerakannya ke arah Barat Laut dengan kecepatan 20 Km per jam.

“Dalam waktu dua hari ke depan kedua TC tersebut masih dapat terbentuk,” demikian peringatan BMKG dalam siaran persnya.

Terbentuknya dua TC tersebut secara tidak langsung dapat menyebabkan kondisi cuaca signifikan di beberapa wilayah di Indonesia. Pola siklonik yang terbentuk dari dua TC itu menyebabkan pola angin di wilayah Indonesia (termasuk NTB, red) cukup signifikan. Dalam hal ini, signifikan memberikan dampak pada pembentukan awan hujan dengan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah dan angin kencang, terutama di wilayah perairan yang menyebabkan timbulnya gelombang tinggi.

Dalam periode tiga hari kedepan, perlu diwaspadai potensi angin kencang di wilayah Laut Jawa, Laut Bali, sebagian wilayah Jawa Barat hingga Jawa Timur, pesisir selatan Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.

Sedangkan potensi hujan sedang hingga lebat ada di wilayah Jawa Timur bagian timur dan selatan, Bali, NTB, NTT, Papua Barat, Papua bagian utara dan Biak.

Sementara potensi gelombang laut dengan ketinggian 2.0 – 2,5 meter dapat terjadi di Samudera Pasifik Barat sebelah utara Biak, Samudera Pasifik sebelah utara Jayapura, perairan Biak dan Perairan Jayapura-Sarmi.

Namun, gelombang laut dengan ketinggian 2.5 – 4.0 meter dapat terjadi di wilayah Laut Jawa bagian tengah dan timur, Samudera Hindia selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur, perairan selatan Jawa Tengah hingga NTB, selat Bali bagian selatan, Laut Sumbawa, Laut Flores bagian barat. Sedangkan potensi gelombang laut dengan ketinggian lebih dari 4.0 meter dapat terjadi di wilayah Samudera Hindia selatan Bali hingga NTT.

BMG mengimbau, masyarakat dan pengguna transportasi laut agar waspada dan lebih berhati-hati terhadap dampak secara tidak langsung yang dapat ditimbulkan dari fenomena TC YVETTE dan TC NOCK-TEN ini. Misalnya, angin kencang, potensi gelombang laut tinggi, hujan lebat dan lainnya. (won)