KOTA BIMA, Lakeynews.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat DR KH M Zainul Majdi, MA bersama rombongan terjun ke Kota Bima, Kamis (22/12). Gubernur melihat langsung kondisi wilayah dan menemui warga yang tertimpa musibah bencana banjir bandang, Rabu (22/12).
Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Pemprov NTB tersebut memerintahkan Pemerintah Kota Bima agar memprioritaskan pemulihan sarana dan prasarana kesehatan terkait penanganan pascabanjir.
“Karena pascabencana akan banyak warga yang mengalami gangguan kesehatan maupun gangguan mental. Memastikan sarana kesehatan kita dan diprioritaskan untuk dipulihkan, termasuk pasokan listrik dan air,” tandas Gubernur saat memantau korban banjir Kota Bima.
Kota Bima, kata Gubernur, dinyatakan tanggap darurat selama tiga hari ke depan. Terhitung sejak tanggal 22 hingga 24 Desember 2016. Untuk penanganan awal itu akan difokuskan pada pertolongan jiwa. Baru melakukan pembersihan dan normalisasi kawasan.
“Kita prioritaskan pada jiwa. Pertama, betul-betul penanganan manusia diprioritaskan. Yang kedua, prioritaskan makanan siap saji dan air minum,” terangnya.
Gubernur meminta kepada seluruh masyarakat baik yang menjadi korban bencana banjir maupun yang tidak berdampak untuk terus berdoa agar bencana seperti yang dialami warga Kota Bima tidak terulang lagi.
“Yang paling utama adalah doa semuanya. Tadi BMKG menyampaikan bahwa masih ada bibit badai yang dapat mengakibatkan bencana di Nusa Tenggara, termasuk di Bima. Semoga ini tidak terjadi,” harapnya.
Pantau Lakeynews.com, Kamis (22/12) setelah melakukan rapat di Balai Kota Bima, Gubernur bersama rombongan, Kapolda NTB, Bupati Dompu, Dandim 1614/Dompu, Kapolres Bima Kabupaten, meninjau langsung pemukiman warga. Gubernur juga melihat sejumlah fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat terjangan banjir. (pur)