MATARAM, Lakeynews.com – Pernyataan yang mengatasnamakan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, belakangan ini beredar luas di media sosial. Nasihat itu bernada provokatif terkait penolakan terhadap Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Diketahui, nasihat itu beredar luas menjelang aksi bela Islam Jilid III, yang rencananya berlangsung 2 Desember depan. Pernyataan mengatasnamakan Gubernur NTB yang menjadi viral itu, belum jelas siapa sumber awalnya dan telah dibagikan ribuan kali secara berantai.
Menanggapi beredarnya nasihat yang mengatasnamakan gubernur itu, Pemprov NTB melalui akun resminya membatah hal itu. “Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi “TIDAK BENAR” menyampaikan statemen Tolak Ahok, baik melalui Instagram, Facebook maupun media sosial lainnya,” tegas Pemprov NTB.
Karo Humas Setda Provinsi NTB Yusron Hari, juga memperkuat bantahan itu. Kepada wartawan, dia menegaskan, “pernyataan itu bukan berasal dari gubernur.”
Sebelumnya, Yusron sudah mengonfirmasi langsung kepada gubernur terkait pernyataan yang isinya bernada provokatif tersebut. ’’Pak Gubernur tidak pernah membuat pernyataan yang provokatif. Kita telah konfirmasi kepada beliau (Gubernur NTB, Red),” kata Yusron.
Sebaliknya, kata Yusron, TGB malah meminta kepada masyarakat menghormati proses hukum. Masyarakat diminta tidak menyebarkan isu-isu yang mengganggu konduksifitas di negeri ini. ’’Kami minta jangan lagi disebarkan di media sosial,” imbuhnya.
Jika demikian, lalu apa langkah Pemprov NTB selanjutnya? Apakah akan membawa persoalan ini ke ranah hukum, dengan mempolisikan para penyebarnya?
Yusron memastikan tidak akan melaporkan pelaku penyebaran nasihat yang mengatasnamakan TGB tersebut secara hukum. Dia hanya berharap, masyarakat bersikap dewasa dan tidak lagi mengadu domba dengan menyebarkan berita-berita yang belum pasti kebenarannya. (ji)
Berikut kutipan statemen yang mengatasnamakan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi yang beredar luas di media sosial :
KENAPA KITA TOLAK AHOK? SMG NASEHAT SINGKAT GUB NTB INI MAKIN MENYADARKAN KITA.
(M Zainu Majdi Gubernur NTB) “Saya 8th mengemban amanah sbgi gubernur NTB Saya tahu persis bahwa gubernur punya byk skali kewenangan yang bisa menentukan arah sebuah provinsi..
Sehingga saya tahu persis kalau seorang gubernur ingin mwarnai suatu daerah sesuai keyakinan dan prinsipnya, itu sangat mudah
Kalau seorang gubernur non muslim ingin memfasilitasi kegiatan pemurtadan secara halus, gunakan instrumen peraturan yang ada, itu bisa dan sangat mudah terjadi..
Sebagaimana seorang gubernur Muslim yang memiliki visi islami bisa menjalankan visi itu dalam program2 yg senafas dengan ajaran Islam.” “Asatidz yang saya hormati, kita sungguh2 tidak berada di ranah teroris semata bukan sekedar urusan fikih, namun ini menyangkut nasib bangsa kita kedepan..
Umat sudah kehilangn kendali ekonomi, politik sumber daya alam dikuasai oleh mereka cina nonmuslim
Ruang kebijakan publik jg dieksekusi oleh para pemimpin mulai dari Presiden hingga Bupati Walikota yang relatif mampu dikuasai umat..
Inilah yang menjadi obsesi mereka kini, bagaimana merebut otoritas politik di Republik ini.. Kasus DKI adalah batu uji..
Si fulan itu sudah ber kali2 menyatakan dia akan menjadi presiden RI..
Ucapan itu bukan asal bunyi Mereka tidak pernah berbasa-basi” “Ketika sumber daya ekonomi, sda dan otoritas politik mereka kuasai, wassalam lah kita semua” Indonesia akan jadi spt Singapura
YG SGT NYATA ADALAH PROGRAM REKLAMASI PULAU2 YG AKAN DIHUNI JUTAAN CINA LALU MRK BER KTP DKI AGR SAMPE KIAMAT NANTI GUBERNUR DKI ADALAH CINA NON MUSLIM INGATLAH SINGAPURA DULU JG LEE KEAN YU UTK KUASAI SINGAPURA JUGA BERPURA2 JD MUSLIM KMN2 BERKOPYAH BGITU JD PRESIDEN IA SINGKIRKAN PRIBUMI MELAYU MUSLIM DG PENGGUSURAN2 BESAR2AN BAIK SCR FISIK LOKASI MAUPUN JBTN2 DI BIROKRASI PEMERINTAH
Tuan Guru Moh Zainul Majdi // Gubernur NTB