Kepala SMPN 1 Dompu Abdul Basith. (dok/lakeynews.com)

Abdul Basith: Acaranya Sama seperti Penerimaan Mereka Masuk Sekolah Dulu

 

DOMPU – SMP Negeri 1 Dompu akan melakukan pelepasan 350 peserta didik kelas 9 Tahun 2025 secara sederhana. Acara pelepasannya sama dengan waktu penerimaan siswa-siswi masuk ke sekolah itu, tiga tahun lalu.

Hal tersebut menindaklanjuti anjuran Bupati Dompu melalui Surat Edaran Nomor: 800/89/Dikpora/2025 tentang Pelaksanaan Pelepasan Peserta Didik di Luar Lingkungan Satuan Pendidikan Lingkup Kabupaten Dompu.

Rencananya, acara perpisahan dengan peserta didik yang tamat itu dilaksanakan dalam upacara bendera, beberapa hari kedepan.

“Kita lakukan pelepasan saat upacara bendera sebagaimana (seperti) yang dilaksanakan saat penerimaan mereka (para siswa) masuk sekolah ini dulunya,” kata Kepala SMPN 1 Dompu Abdul Basith pada Lakeynews.com, Sabtu (10/5/2025).

Pada acara pelepasan itu, pihak sekolah akan mengundang para orang tua/wali murid dan komite sekolah. “Mereka diundang sebagai wujud kerja sama sekolah dengan orang tua siswa dalam mewujudkan pendidikan yang bermakna,” jelas Basith.

Sebelum dilepas oleh sekolah, Sabtu kemarin siswa-siswi berinisiatif untuk membuat video sederhana dan foto bersama per kelasnya masing-masing. “Inisiatif mereka sendiri. Ya, sebagai kenangan untuk diingat pada masa yang akan datang,” jelasnya.

Basith berpesan dan berharap, output siswa SMPN 1 Dompu mampu bersaing di segala bidang. Menjaga nama baik sekolah dengan menunjukkan prilaku positif dan berkarakter.

“Saya berharap, selanjutnya mereka mampu berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik,” ujarnya.

Bukan itu saja. Basit berpesan pada peserta didik yang sebentar lagi meninggalkan SMPN 1 Dompu, agar tetap menghormati orang tua dan guru.

“Senantiasalah berperilaku baik di lingkungan sekolah dan masyarakat,” imbuh Basith.

Pada sisi lain, kepada segenap warga SMPN 1 Dompu, Basith juga menyampaikan hal lain yang dianggap perlu diperhatikan. Salah satunya, menjaga komitmen dan kebersamaan warga sekolah.

“Selalu berpikir positif dan mendukung program pemerintah pusat maupun daerah dengan melaksanakan pendidikan yang berkualitas dan berpihak pada murid,” ajaknya. (ayi)