Suasana Rakor dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Mewujudkan Pilkada Damai 2024 yang digelar Bawaslu Kabupaten Dompu di Cafe Laberca. (tim/lakeynews.com)

DOMPU – Masa kampanye merupakan salah satu tahapan Pilgub/Wagub NTB dan Pibup/Wabup Dompu 2024 yang dipetakan memiliki kerawanan. Karena itu, menjelang tahapan kampanye, Bawaslu Kabupaten Dompu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama untuk Mewujudkan Pilkada yang Aman, Damai dan Berintegritas.

Diketahui, tahapan pendaftaran pasangan calon Bupati/Wabup telah berakhir. Tahapan penelitian dokumen persyaratan pencalonan dan calonpun sudah dilalui. Penetapan Paslon oleh KPU Kabupaten Dompu dijadwalkan pada 22 September ini.

Hampir dipastikan, Pilkada Dompu kali ini diikuti dua Paslon; H. Kader Jaelani – H. Syahrul Parsan (AKJ-SYAH) dan Bambang Firdaus – Syirajuddin (BBF-DJ). Hanya dua Paslon inilah yang mendaftar ke KPU beberapa waktu lalu.

Hasil penelitian dokumen persyaratan oleh penyelenggara Pemilu/Pilkada, kedua Paslon tersebut dianggap lengkap dan memenuhi syarat.

Dijadwalkan, masa kampanye Pilkada Serentak 2024, dimulai 25 September dan berakhir pada 23 November mendatang.

Rakor dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) menjelang tahapan kampanye, berlangsung di Cafe Laberca, Senin (9/9/2024). Dan, dibuka Sekda Dompu Gatot Gunawan P. Putra mewakili Bupati H. Kader Jaelani.

Hadir saat itu, Bupati Dompu diwakili Sekda Gatot Gunawan P. Putra, Ketua DPRD diwakili Anggota DPRD Muhammad Ikhsan, Dandim 1614/Dompu Letkol Kav. Riyan Oktia Virajati, Ketua KPU Arif Rahman, Ketua MUI H. Mohammad Nasuhi, Kajari diwakili Kasi Intelijen Joni Eko Waluyo, dan Kapolres diwakili Kabag Ops AKP Syamsul Rizal.

Tampak juga beberapa pimpinan dan perwakilian pimpinan OPD terkait. Antara lain, Plt. Kepala Kesbangpol Ardiansyah, Kepala DP3A Abdul Syahid, Kadis Dukcapil Abdul Najib, Kasat Pol PP H. Sukardin, Kepala BKD-PSDM Arif Munandar, Kepala DPMPD Agus Salim, Sekretaris Dinas Dikpora Ismail, Ketua PN dan Kakan Kemenag diwakili, serta pimpinan beberapa media massa.

Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu Swastari Haz, memberikan sambutan pada Rakor dan Penandatanganan MoU Pilkada Damai. (tim/lakeynews.com)

Menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu Swastari Haz, tujuan rapat koordinasi ini dirangkaikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama ini untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang aman, damai dan berintegritas.

Pemilu-pemilu sebelumnya menyasakan beberapa catatan penting bagi Bawaslu Dompu. Secara nasional, Bawaslu pusat mengeluarkan indeks kerawanan Pemilu.

Dari sana diketahui, kerawanan Pemilu di Kabupaten Dompu berada pada urutan ke 5 nasional. “Tapi, alhamdulillah pada Pilpres dan Pemilu Legislatif 2024, indeks kerawanan ini turun,” ungkap Swastari dalam sambutannya.

“Ini berkat langkah antisipasi dan pencegahan yang melibatkan semua pihak yang terkaitan dengan Pemilu. Ini yang mesti kita pertahankan, dan diaplikasikan kembali pada Pilkada 2024,” sambungnya.

Meski demikian, saat ini, di Kabupaten Dompu memiliki tingkat kerawanan sosial. Seperti adanya aksi unjuk rasa masyarakat yang terjadi karena kurang pahamnya terkait regulasi.

“Ini juga menjadi capatan penting bagi Bawaslu dan KPU untuk menyampaikan informasi yang rutin dan masif kepada masyarakat,” tandasnya.

Kalau mencermati isu-isu yang muncul pada Pemilu 2024, yang paling mengemuka adalah PSU (Pemilihan Suara Ulang). “Di sini, KPU dan Bawaslu harus satu frame terkait dengan apa dan bagaimana PSU itu. Sehingga, tidak memunculkan pemahaman yang ambigu di tengah masyarakat,” tegasnya.

Pada sisi lain, Swastari menekankan Pilkada yang aman dan damai akan lebih mudah dicapai ketika semua pihak sama-sama terlibat dan berperan menyukseskannya.

Swastari juga menjelaskan, sebagai narasumber dalam Rakor tersebut, pihaknya mendaulat Dandim, Kapolres, dan Kepala Bakesbangpol, selain paparan oleh ketua Bawaslu sendiri.

“Kita lebih fokus membicarakan masalah keamanan dan ketertiban daerah kita dalam menyongsong Pemilihan serentak tahun 2024 ini,” papar Swastari.

Sebelumnya, Plt. Kepala Sekretariat Bawaslu Dompu Agus Awaludin, melaporkan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk membangun sinergitas dan koordinasi dengan semua pihak terkait dalam rangka mewujudkan Pilkada damai.

Sebab, lanjutnya, semua proses dan pengawasan tidak bisa hanya dilakukan sendiri oleh Bawaslu. Diperlukan keterlibatan semua pihak demi menyukseskan  pelaksanaan Pilkada 2024.

Sekda Kabupaten Dompu Gatot Gunawan P. Putra mewakili Bupati H. Kader Jaelani, memberikan sambutan dan membuka Rakor dan Penandatanganan MoU Pilkada Damai. (tim/lakeynews.com)

Peserta Pilkada Diharapkan Santun untuk Meraih Simpati Masyarakat

Bupati Dompu diwakili Sekda Gatot Gunawan P. Putra mengapresiasi kegiatan Rakor yang digelar Bawaslu tersebut. “Ini langkah yang luar biasa agar Pilkada berlangsung lancar, aman dan kondusif,” kata saat memberikan sambutan.

Pemilu damai membutuhkan peran serta semua pihak, dari awal tahapan hingga proses pemungutan dan perhitungan suara. Dia mengajak masyarakat untuk bersamasama menyukseskan Pilkada.

“Kami mendorong secara aktif agar Pilkada mencerminkan pesta demokrasi yang bemartabat,” imbuh Sekda.

Pemerindah daerah, lanjutnya, berharap kepada para Paslon, tim pemenangan, pendukung maupun simpatisan agar menunjukan sportivitas, arif dan bijaksana. “Kami harapkan peserta Pilkada agar santun dalam berkampanye untuk meraih simpati masyarakat,” jelasnya.

Sekda menekankan pentingnya netralitas bagi para ASN lingkup Pemkab Dompu. “Kedepankan netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis,” imbuhnya lagi.

Terkait dinamika di media sosial menjelang Pilkada Dompu, Sekda mengaku, begitu luar biasa. Bahkan, tidak jarang pendukung Paslon menggunakan media sosial (Facebook) saling serang.

“Ini juga yang menjadi titik fokus perhatian kita dan dibahas dalam rapat. Termasuk mengantisipasi timbulnya permasalahan sosial yang dipicu oleh aktivitas tidak baik di media sosial,” tandasnya. (tim)