MATARAM, Lakeynews.com – Track record (rekam jejak) 11 kandidat Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) Periode 2018-2023, dibahas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Rekam jejak para kandidat calon pemimpin NTB lima tahun ke depan itu dibahas dalam Rapat Konsolidasi (Rakon) yang berlangsung di Hotel Golden Tulip, Mataram, Kamis (25/5/2017). Pertemuan yang mulai pukul 10.00 Wita hingga sekitar pukul 17.00 Wita tersebut diikuti seluruh Ketua DPC PKB se-NTB dan Pengurus Harian DPW PKB NTB.
Konsoliadasi ini, menurut Sekretaris Umum DPW PKB NTB Akhdiansyah, SHi, untuk pemenangan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. “PKB NTB merumuskan road map menuju pemenangan Pilkada dan Pemilu 2019,” jelasnya pada Lakeynews.com, Jumat (26/5/2017).
Menurut pria yang akrab disapa Yonk-Q itu, ada tiga hal pokok yang dibahas dalam Rakon yang dipimpin DPW PKB NTB (ketua dan sekretaris DPW PKB NTB) tersebut.
“Konsolidasi struktur untuk persiapan verifikasi, progress report DPW dan DPC PKB se-NTB dan strategi pemenangan Pilkada dan Pemilu,” sebutnya.
Terkait strategi pemenangan Pilkada 2018, sambung Yonk-Q, salah satu yang dibahas track record 11 kandidat Cagub dan Cawagub sudah mendaftar di PKB NTB.
Dari 11 nama itu, enam diantaranya kandidat Cagub. Yakni H. Suhaili FT, H. Ahyar Abduh, H. Sunardi Ayub, Lalu Rudi Irham Srigede, Farouk Muhammad dan H.M. Rusni.
Sedangkan lima nama lainnya, merupakan kandidat Cawagub. Mereka adalah H.M. Amin, Gde Sakti, Mori Hanafi, Subuhunuri dan Aris Muhammad.
Bagaimana hasil pembahasan terhadap track record 11 orang tersebut? Adakah yang bisa dibocorkan?
Yonk-Q tidak menjawab secara eksplisit atas pertanyaan itu. Dia mengaku, saat ini PKB NTB masih melakukan tahapan verifikasi.
“Minggu kedua Ramadhan akan vit and proper test dan penyampaian visi misi kandidat di forum Muspimwil DPW PKB NTB dan seluruh DPC PKB se-NTB,” paparnya. (won)