Penyambutan Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Kabupaten Bima di Desa Bre. (ist/lakeynews.com)

BIMA, Lakeynews.com – Desa Bre, salah satu dari 12 desa di Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Desa ini memiliki banyak potensi yang belum dikembangkan, khususnya sayur sayuran dan peternakan sapi Iinseminasi buatan.

Kades Bre H. Ruslan H.M. Ali dalam laporannya kepada Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Kabupaten Bima mengemukakan, masyarakatnya banyak yang berprofesi sebagai petani sayuran, khususnya kangkung dan kol. Disamping itu warga Bre juga mengembangkan usaha peternakan Sapi Iinseminasi buatan.

“Dari kotoran Sapi, masyarakaf Bre sudah membuatnya menjadi energi Biogas untuk keperluan sehari-hari,” jelasnya.

Sayuran dari desa Bre, sambung Kades, kebanyakan dipasarkan secara manual ke pasar-pasar tradisional seperti di Tente (Kabupaten Bima), Kota Bima, Dompu, bahkan hingga Sumbawa. Potensi-potensi itu belum dikembangkan secara massal agar komoditi kangkung dan kol asal Bre mampu secara rutin menenuhi kebutuhan pasar.

“Disamping sayuran, warga Bre juga menanam padi, umbi-umbian dan kacang-kacangan,” papar Kades Ruslan.

Khusus pengembangan peternakan Sapi, saat ini populasi Sapi IB sekitar 125 ekor induk dan pejantan. Harganya mencapai Rp. 15 juta hingga Rp. 17 juta per ekor.”Selain sayuran dan Sapi IB, kelompok usaha perempuan Desa Bre juga mengembangkan usaha jajan tradisional Rengginang dan tenunan,” jelasnya. (zar)