DOMPU, Lakeynews.com – Target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu, NTB, untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori pakaian adat Katente Ra Saremba Tembe di perhelatan Festival Pesona Tambora (FPT) 2017, akan dilangsungkan pada 1 April mendatang. Pada hari yang sama juga di-launching program kegiatan FPT 2017, sesuai dengan jadwal rangkaian kegiatan yang telah disusun Pemda.
Untuk bisa mendapatkan penghargaan (meraih rekor MURI), Pemda harus mengalahkan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) yang sebelumnya telah mendapatkan penghargaan MURI dalam kategori yang sama (pakaian adat, red) dengan jumlah 5.800 peserta. Untuk itu, Pemda Dompu menargetkan sebanyak 12.000 peserta.
“Nanti akan dilangsungkan tanggal 1 April mendatang, bertepatan dengan launching kegiatan FPT. Tim dari MURI akan hadir di Dompu tanggal 31 Maret dan sudah kita koordinasikan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Dompu H. Ichtiar Yusuf, SH, pada wartawan di kantornya.
Demi target tersebut, Ichtiar mengatakan akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Koordinasi pada semua stake holder sudah dan akan terus dilakukan. “Tadi baru kita rapat dengan semua kepala desa. Kesimpulannya, kita minta pemerintah desa untuk mengerahkan masyarakatnya ikut terlibat dan menyukseskan kegiatan ini,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Ichtiar, pihaknya juga akan bertemu dengan organisasi-organisasi partai politik, kepemudaan, LSM, dinas/instansi dan para camat.
Dijelaskannya, pada 1 April mendatang, jenis kegiatan dilakukan dengan dua cara. Yaitu tarian massal Saremba ra Katente Tembe dan Parade. “Nanti itu sistem satu kesatuan. Bisa saja hanya Saremba Tembe, dan bisa juga hanya Katente Tembe. Akan lebih baik lagi jika kedua-keduanya dipakai,” ujarnya.
Diharapkannya, seluruh elemen masyarakat ikut terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Jika mampu meraih rekor MURI, Kabupaten Dompu akan memajang dua plat penghargaan dari MURI. (far)