DOMPU, Lakeynews.com – Keberadaan organisasi kemahasiswaan atau kepemudaan di tingkat kabupaten/kota merupakan suatu kebanggaan. Pada OKP-OKP tersebutlah pemuda lahir dalam pemahaman untuk mengubah daerah bahkan bangsa dan negara. Sayangnya, dewasa ini, pemerintah khususnya di tingkat daerah dinilai kurang menunjukkan sikap perhatian terhadap OKP yang ada.
Menurut Bendahara Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ahmad Ridwan Kasibuan, Pemda harus menjadikan OKP sebagai partner dalam membangun daerah. Dalam pemuda tertanam jiwa nasionalis yang membangun keberadaban bangsa.
“Kami berharap Pemda sadar akan hadirnya organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan,” ungkapnya saat memberikan sambutan pada acara pelantikan Pengurus Cabang PMII Kabupaten Dompu di Gedung PKK Dompu, Jumat (03/03) pagi.
Dikatakannya, organisasi kemahasiswaan, seperti PMII, HMI, PMKRI, GMKI, GMNI dan lainnya, adalah oraganisasi yang tiada hentinya memikirkan perubahan bangsa tidak terkecuali perubahan daerah. “Organisasi-organisasi yang tergabung dalam kelompok Cipayung ini adalah organisasi yang akan tetap konsisten dalam mencetak kader di setiap kampus yang ada,” ujarnya.
Pemuda asal Medan, Sumatera Barat itu juga berharap, Pemda tidak membiarkan mahasiswa miskin dalam melakukan kebaikan.
Menanggapi hal tersebut, Asisten II Setda Dompu H Suhartomo SKM.M.PPM., dalam sambutannya mengatakan, antara OKP dan Pemda harusnya menjalin kerjasama yang baik. Kedua pihak ini dapat berkesinambungan dalam membangun daerah. “Kerjasama yang baik antara OKP dengan Pemda sangat dibutuhkan, apa yang kita kerjakan untuk masyarakat tanpa bantuan dari OKP mustahil bisa berhasil,” ujarnya.
Diakuinya, kiprah OKP di Kabupaten Dompu, seperti PMII dan HMI sudah menunjukkan hal yang sangat baik. Diharapkannya, dapat ditingkatkan. “Saya sudah melihat kiprah yang dilakukan itu cukup bagus, sehingga ke depan bisa ditingkatkan. Pemda akan membantu sebisa mungkin dengan mekanisme yang sesuai atau yang sudah diatur,” tandasnya. (far)