DOMPU, Lakeynews.com – Diakui atau tidak kesadaran sebagian masyarakat di Kabupaten Dompu membuang sampah pada tempatnya, masih sangat minim. (Baca: http://lakeynews.com/2017/02/20/kebiasaan-warga-dompu-buang-sampah-sembarangan-masih-tinggi/ ).
Bupati Dompu H Bambang M Yasin melalui Kabag Humas dan Protokol Setda Ardiansyah, SE, langsung memberikan tanggapan terhadap hal tersebut. Secara teori, Simpe Dian mengungkapkan dua hal penting dalam upaya membangun kesadaran masyarakat untuk hidup bersih, terutama dalam membuang sampah pada tempatnya.
“Ada dua cara pendekatan yang bisa kita lakukan. Bisa dengan pendekatan preventif, atau secara represif,” tandas Simpe Dian (sapaan akrab Ardiansyah, red) pada Lakeynews.com, Selasa (21/02).
Strategi membangun kesadaran melalui pendekatan preventif, menurutnya, dengan jalan mengoptimalkan kualitas pelayanan. “Tentu dengan tetap mendorong partisipasi masyarakat dalam Gerakan Jumat Bersih sebagai motivasi untuk hidup sehat,” jelas Simpe Dian.
Sedangkan pendekatan represif atau penindakan, sambungnya, pemerintah daerah melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dapat menerapkan denda atau sanksi sesuai peraturan perundangan.
“Namun akan jauh lebih aktif kita menggunakan cara pertama. Kita harus bersama-sama mewujudkanya, mulai dari warga sampai perangkat RT dan seterusnya,” tandas Simpe Dian.
“Mari kita hidup sehat, karena kesehatan adalah nikmat yang paling mahal. Bapak Bupati telah meminta SKPD untuk meningkatkan lagi kualitas Program Jumat Bersih,” tambahnya.
Terlebih dalam menyongsong Hari Jadi ke-202 Dompu 2017, Bupati juga mengimbau kepada seluruh lapisan warganya untuk meningkatkan kebersihan di lingkungan masing-masing. “Ini agar hidup kita semua senantiasa lebih sehat dan berkualitas,” imbuh Simpe Dian mengutip imbauan Bupati HBY. (zar)