KOTA BIMA, Lakeynews.com – Di awal 2017 ini, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bima menunjukan hasil kinerja yang menggembirakan. Salah satunya, cakupan akseptor layanan KB yang terkonsentrasi di Puskesmas Penanae telah mencapai 220 akseptor.
“Angka itu melebihi target awal kita, yakni 150 akseptor,” ungkap Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Yani Marlina M. Qurais, di aula kantor Walikota Bima, Senin (20/02).
Hal itu disampaikan Yani ketika melaporkan pelayanan KB dalam kegiatan HKG ke-54 Kota Bima, di hadapan rombongan TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang melaksanakan roadshow ke Kota Bima.
Menurut Yani, TP PKK Kota Bima juga telah melaksanakan berbagai pembinaan di lima kecamatan dalam wilaha kota ini. Kegiatan-kegiatan tersebut, diantaranya, pembinaan majelis taklim di Mushalla Al-Hikmah Kelurahan Rabangodu Selatan, Kecamatan Raba; dan, pembinaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K-PKK) di Kecamatan Asakota.
Selain itu, sosialisasi Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (Hatinya) PKK dengan program “Tancabgas” (Tanam Cabe Terintegrasi Unggas) di Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda; dan, pembinaan persiapan lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) di Kelurahan Lampe, Kecamatan Rasanae Timur.
Sementara itu, Plt. Sekda Kota Bima Mukhtar mengucapkan terimakasih atas pembinaan dan dukungan TP PKK NTB kepada TP PKK Kota Bima. Ia menyampaikan penghargaan kepada Pemprov NTB yang telah membantu selama masa tanggap darurat bencana banjir tahun 2016.
Mukhtar memuji keberadaan PKK yang menjadi mitra yang baik dalam melaksanakan berbagai agenda pemerintah daerah, sehingga banyak prestasi yang berhasil dicapai bersama.
Khusus pada bidang pelayanan KB, Kota Bima telah diakui oleh pemerintah pusat dengan dianugerahkannya penghargaan Satyalancana Pembangunan Bidang Kependudukan oleh Presiden RI kepada Walikota Bima.
Program pembinaan yang dilaksanakan oleh PKK kepada masyarakat, menurutnya, cukup berhasil. Baik kegiatan pemberdayaan perekonomian rumah tangga, keluarga berencana serta edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan dari TP PKK Provinsi NTB,” ujar Sekda. (zar)