Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu Drs Imran. (foto purnawansyah/lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, belum bisa memastikan jumlah kerusakan akibat gempa bumi, Jumat (30/12) puku 06.30. Semua Desa dan Kecamatan telah diperintahkan untuk melakukan pengecekan.

“Kita masih menunggu laporan dari kecamatan,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Dompu Drs Imran di Paruga Samakai Dompu, Jumat (30/12).

Saat ini, kata Imran, bangunan yang terdata mengalami kerusakan akibat gempa tersebut baru Paruga Samakai saja. “Iya, baru Paruga Samakai,” terang Imran.

Guncangan gempa 6,6 SR yang berpusat di 59 kilometer Barat Laut Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempat yang berpusat di kedalaman 91 Km pada posisi 9.37 Lintang Selatan (LS) – 118.63 Bujur Timur (BT) dirasakan cukup besar juga di Kabupaten Dompu.

Imran mengaku merasa bersukur, guncangan gempa itu tidak berlangsung lama sehingga tidak begitu berdampak pada kerusakan yang lebih banyak.

“Kita bersyukur guncangan gempa tidak berlangsung lama, hanya beberapa detik saja, kalau sampai hitungan menit lain lagi cerita,” katanya.

Meski demikian, Imran mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Dompu untuk tetap terus waspada akan adanya bencana. Hal itu dikatakannya mengingat berbagai bencana yang saat ini terjadi di sejumlah daerah di Kota dan Kabupaten Bima.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap semua bencana alam, banjir, gempa, longsor dan lain sebagainya,” ujar Imran. (pur)