KOTA BIMA, Lakeynews.com – Sejumlah warga Kota Bima yang ada pengungsian pascabanjir bandang mulai merasakan gatal-gatal dan sakit perut. “Badan saya gatal sekali,” kata salah seorang pengungsi di Masjid Baitul Hamid Penaraga, Kecamatan Raba, Sri Rahayu, 49 tahun.
Warga RT 11 RW 03, Kelurahan Penaraga itu mengaku tidak tahu persis penyebab dirinya mengalami sakit gatal-gatal. Namun, dia memperkirakan hal tersebut karena dinginnya darah. “Saya belum dapat obat-obatan apapun. Paling tidak balsem atau minyak kayu putih,” kata Rahayu.
Pengakuan yang sama dilontarkan Asmah M Jafar, 54 tahun dan Santi, 31 tahun. Kedua warga RT 04 RW 02 itu, bahkan mengaku sudah beberapa kali mencret.
“Kalau untuk kebutuhan makan-minum, sudah cukup. Tapi yang belum kami dapatkan sekarang adalah obat-obatan, obat sakit gatal, sakit perut dan mencret,” kata Santi.
“Kalau ada yang bawakan bantuan itu, mohon disampaikan kepada mereka agar diberikan juga ke kami,” harap Asmah. (won)