Korban banjir yang mengungsi di Masjid Baitul Hamid Kelurahan Penaraga. (foto zar/lakeynews.com)

KOTA BIMA, Lakeynews.com – Pascabanjir bandang yang sudah dua kali menerjang Kota Bima, Rabu (21/12) dan Jumat (23/12), ribuan Kepala Keluarga (KK) korban banjir saat ini sangat membutuhkan bantuan obat-obatan medis, makanan siap saji, air bersih dan selimut.

Ribuan korban banjir saat ini sebagian ada yang masih memilih tetap bertahan di rumah masing-masing, sebagian memilih untuk mengungsi di masjid-masjid dan di tenda-tenda pengungsian yang disediakan oleh pemerintah.

“Yang sangat kami butuhkan adalah obat, karena banyak di antara kami yang mulai sakit-sakitan. Kami juga butuh makanan, air bersih serta selimut,” ujar salah seorang korban banjir, Wawan pada Lakeynews.com, Sabtu (24/12).

Dikatakan Wawan, sejak diterjang banjir hampir semua kelurahan di lima kecamatan, semua isi rumah mereka tidak ada yang sempat diselamatkan, termasuk bahan-bahan makanan, pakaian dan lainnya.

Hal senada disampaikan korban banjir lainnya, Bambang. Menurut dia, selain makanan siap saji dan selimut, warga korban banjir juga membutuhkan pasokan obat-obatan dan tenaga medis, pakaian layak pakai.

Saat ini, kata dia, anak kecil maupun lansia mulai diserang penyakit gatal-gatal serta demam. “Harapan kami, pemerintah bisa segera membantu kami,” tuturnya. (pur)