KOTA BIMA, Lakeynews.com – Meski pihak pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam banjir bandang di Kota Bima (21/12), setidaknya dua warga kota tersebut dilaporkan hilang pada hari itu.
Hal ini diketahui, setelah Ketua RT 12 Kelurahan Kodo, Kota Bima, Suratman melaporkan ke Posko Induk di Kantor Walikota Bima pada Kamis (22/12) pagi, sekitar pukul 09.00 Wita.
Kedua warga yang dilaporkan hilang itu adalah ibu dan anak. Yakni Faturrahman, 30 tahun dan Rian Hidayat, 2 tahun. Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui posisi dan keberadaan dua warga Kodo tersebut.
Namun, ada informasi petunjuk dari ketua RT saat memberikan laporan. Menurutnya, sebelum “menghilang”, kedua warganya diketahui ke salah satu kantor finance pada Rabu (21/12) pagi, sekitar pukul 10.00 Wita.
Kantor finance dimaksud berada di Lingkungan Kampo Nae, samping Bolly Dept Store. “Faturrahman dengan membawa anaknya pergi ke kantor finance untuk membayar iuran bulanan kreditnya,” kata Suratman ketika memberikan laporan.
Hingga petang hari Kamis, posisi dan kondisi Faturrahman beserta anaknya, Rian Hidayat belum diketahui.
“Kita berharap dan kota doakan semoga ibu dan anak itu segera dapat ditemukan,” kata Anang, salah seorang warga Kota Bima pada Lakeynews.com di sekitar kantor walikota.
Sebelumnya, Kepala BPBD Kota Bima Syaripuddin mengaku, warga yang dilaporkan hilang seorang anak. (Baca: http://lakeynews.com/2016/12/22/pascabanjir-satu-warga-dilaporkan-hilang/) “Tadi, kami menerima laporan anak hilang,” ujar Syaripuddin, di Balai Kota Bima, Kamis (22/12). (zar)