MATARAM, Lakeynews.com – Anda ingin menambah (meningkatkan) gairah dan keharmonisan suami/istri? Solusinya, ada di Jamu Sasambo yakni Jamu Sehat Lelaki dan Jamu Sehat Wanita.
Dua dari berbagai jenis jamu tersebut merupakan produk dan hasil kreativitas anak bangsa di Nusa Tenggara Barat. Sedangkan jenis-jenis lain jamu yang diproduksi PT. Tri Utami Jaya ini, Jamu Pegal Linu untuk lelaki dan wanita serta Jamu Sehat Pinggang untuk lelaki dan wanita.
Owner Jamu Sasambo yang juga Direktur PT. Tri Utami Jaya Nasrin H Muhtar, saat ditemui Lakeynews.com beberapa waktu lalu, menguraikan berbagai khasiat dan kegunaan jamu-jamu yang diproduksinya.
Jamu Sehat Lelaki (khusus untuk lelaki) misalnya, menurut Nasrin, untuk mengobati seperti menambah kekuatan kaum pria (tahan lama), serta menambah gairah dan keharmonisan suami/istri. “Juga untuk mengobati lemah syahwat, mengembalikan tenaga muda (anti loyo) dan mandul (tidak punya keturunan),” jelasnya.
Sedangkan Jamu Sehat Wanita (khusus untuk wanita) mempuyai khasiat untuk mengobati keputihan dan bau kurang sedap. Selain itu, merapatkan liang kewanitaan, mengurangi lendir berlebihan dan melancarkan haid, mengencangkan otot-otot rahim akibat melahirkan, melangsingkan badan (singset dan ramping), juga mandul.
Sementara Jamu Pegal Linu (lelaki dan wanita) berkhasiat mengobati seperti sakit rematik (pegal dan linu), mengobati sakit maag, nyeri lambung dan mual. Selain menormalkan tekanan darah tunggi dan rendah, mengobati sesak napas (nikotin rokok/asma) dan mengobati sakit pada ulu hati.
Terakhir, Jamu Sehat Pinggang (lelaki dan wanita). Jamu ini mempuyai khasiat mencegah dan mengobati, seperti sakit pinggang (lama dan baru), ambeyen (lama dan baru), kencing manis yang sudah kronis, sakit kencing batu (ginjal), malaria dan demam tinggi, sakit kencing dan membersihkandarah kotor dan mandul.
Bagaimana bentuk dan harga tiap jenis jamu tersebut?
Nasrin menjelaskan, tiap jenis jamu sama-sama diproduksi dalam dua bentuk; kapsul (tablet) dan bubuk (bungkus). Yang berbentuk kapsul memakai botol dengan isi 50 kapsul (500mg). Sedangkan yang bubuk (bungkus), tiap kemasannya rata-rata seberat 500 gram
“Semua jenis jamu (kapsul maupun bubuk) yang kami produksi harganya sama, Rp 150 ribu,” papar pria asal Dompu yang mengaku sudah lebih dari 20 tahun berkecimpung di dunia jamu ini. “Bahan baku Jamu Sasambo ini, 99 persen berasal atau dari hasil bumi NTB,” sambungnya.
Apa saja kelebihan atau keunggulan Jamu Sasambo-NTB?
“Banyak Mas (Wartawan, red). Jamu Sasambo telah terdaftar di BPOM Jakarta dan 100 herbal, tidak mengandung bahan kimia. Kemudian, 100 tidak mengandung efek samping, 100 tidak ada ketergantungan atau tidak membuat konsumen kecanduan. Telah banyak terbukti khasiatnya sejak berdiri tahun 1993, 99 persen bahan bakunya dari NTB,” tandasnya seraya menggugah dengan mengatakan, “banggalah membeli produk lokal.”
Terkait pelayanan konsumen, Nasrin mengaku, pihaknya melayani pembelian (pemesanan) siapapun dan dari manapun seluruh wilayah Indonesia. “Dan, gratis ongkos kirimnya,” cetusnya. (won)
bagaimana cara pemakain kapsul sasambo bos