Kasi Pidsus Kejari Dompu Deddi Diliyanto SH, saat membagikan stiker dan brosur Antikorupsi kepada salah satu anggota DPRD Dompu. (foto purnawansyah/lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) di Kabupaten Dompu, tidak hanya diwarnai aksi demo yang berlangsung tegang. Lebih dari itu, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari), pimpinan, jaksa dan pegawai/staf, pun ambil bagian dengan melakukan pembagian minuman, brosur dan stiker bertuliskan “Antikorupsi” kepada warga pengguna jalan.

Aksi yang dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dompu Hasan Kurnia, SH, itu berlangsung dari pukul 08.30 hingga pukul 09.30 Wita di depan Kantor Kejari. Aksi simpatik itu, menarik perhatian warga terutama para pengendara baik roda dua maupun roda empat.

Ditanya soal aksi tersebut, Kajari Hasan Kurnia menjelaskan, pembagian brosur dan stiker Antikorupsi sebagai bentuk penguatan jaringan antikorupsi di Kabupaten Dompu. Selain tindakan preventif dari kejaksaan, langkah itu juga adalah upaya untuk mencegah adanya korupsi.

“Ini kegiatan dalam rangka Hari Anti Korupsi. Kami bagikan brosur dan stiker, ya, paling tidak ada yang disampaikanlah. Pesan moralnya, korupsi kan sangat merugikan masyarakat,” terang Hasan.

Dijelaskan Hasan, ada ratusan botol minuman, brosur dan stiker yang dibagikan kepada para pengguna jalan. Beberapa stiker yang dibagikan itu, diataranya bertuliskan, Berantas Korupsi Demi Masa Depan Bangsa, Cegah Korupsi dari Diri Sendiri, Bangkit Lawan Korupsi, Jujur adalah Langkah Awal Melawan Korupsi, Kita Lawan Korupsi, dan Korupsi adalah Maling Uang Rakyat.

“Target pembagian brosur maupun stiker ini adalah semua masyarakat, baik itu warga biasa, pejabat, guru dan semuanya,” tutur Kajari.

Tema peringatan Hari Anti Korupsi Internasional 2016 ini, “Bersih Hati, Tegak Integritas, Kerja Professional untuk Indonesia Tangguh”. (pur)