Penanaman pohon di sekitar area Proyek Hu’u, Dusun Nangadoro, Desa Hu’u, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, NTB pada 2023 lalu. (ist/lakeynews)

JAKARTA – PT Sumbawa Timur Mining (STM) kembali membeberkan sejumlah perusahaan yang tidak terafiliasi dengan STM maupun perusahaan pemegang sahamnya (Vale dan Antam) dalam Proyek Tambang Tembaga Hu’u. Menyusul kembali maraknya upaya penipuan yang mengatasnamakan Proyek Hu’u, PT STM, Vale dan Antam.

“Perusahaan-perusahaan tersebut tidak terlibat dalam pengelolaan Proyek Hu’u, baik langsung maupun tidak langsung,” tegas Principal Communication PT Sumbawa Timur Mining (STM), Cindy Elza, dalam siaran persnya yang diterima media ini.

Baca juga: Awas! Penipuan Atas Nama Proyek Hu’u dan PT STM kembali Marak, Syaratkan Commitment Fee Hingga Miliaran Rupiah

Cindy lalu menyebut lima di antara perusahaan yang tak terafiliasi dengan PT STM yang tengah mengerjakan ekplorasi tambang tembaga di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kerap disebut Proyek Hu’u itu.

Pertama, PT Abdi Karya Usaha Raya (AKUR).

Kedua, PT STM Vale Hu’u – Vale Global Group (PT STM VH VGG).

Ketiga, PT Main Cone Vale Global.

Keempat, PT Vale Global Group (PT Vale GG). Dan,

Kelima, PT SVH – VGG.

Cindy mengimbau masyrakat agar mewaspadai upaya penipuan oleh pihak-pihak yang mengaku terafiliasi atau memiliki hubungan kerja dengan STM dan para pemegang sahamnya (Vale dan Antam) terkait Proyek Hu’u.

Jika masyarakat menerima atau mengetahui ada informasi yang mencurigakan atau dugaan penipuan yang mengatasnamakan STM, Vale, dan Proyek Hu’u, Cindy menyarankan agar mengonfirmasi lagsung ke STM melalui saluran Siaga (hotline) yang tersedia.

“Masyarakat bisa melakukan konfirmasi atau melaporkan melalui alamat email infoSTM1@vale.com atau whatsapp 0811.1911.0638,” imbuhnya. (ayi)