Jenazah Jonas Evert, 42 tahun, asal Swedia saat dibawa ke RS Bhayangkara Mataram. (ist/lakeynews.com)

LOMBOK UTARA, Lakeynews.com – Niat Jonas Evert, 42 tahun, merayakan malam tahun baru 2018 di Lombok. Namun, niat belum terlaksana, turis asal Swedia itu justru keburu meninggal dunia di Gili Air, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (30/12).

Dugaan sementara, Jonas meninggal dunia karena sesak napas. “Kejadiannya satu hari sebelum malam pergantian tahun baru. Korban dilaporkan sesak napas,” kata Kapolsek Pemenang IPTU Hilmi Manossoh Prayugo, Selasa (2/1/2018).

Hilmi kemudian menguraikan secara singkat kronologis kejadiannya. Korban datang ke Lombok satu keluarga (empat orang). Mereka menginap di salah satu bubgalow di Gili Air, sejak 23 Desember 2017.

Pada hari kejadian, sekitar pukul 01.45 Wita, korban mengalami sesak napas. Saat itu juga istrinya meminta pertolongan pada security setempat.

“Security bernama Han lalu mencari dokter ke Klinik Blue Island. Lalu dokter Amri dan dokter Sasa Merisa memeriksa kondisi korban. Namun saat itu kondisi korban dinyatakan sudah meninggal dunia sekitar 15 menit sebelum diperiksa oleh,” jelas Hilmi.

Pihak bungalow bersama istri korban dengan dibantu staf lainnya membawa jenazah Jonas ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Sebelum membawa jenazah ke Mataram, istri korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Pemenang. Dugaan sementara murni faktor kesehatan,” katanya. (rif)