Salah satu kawasan hutan di Kabupaten Dompu yang hancur dan tak berbentuk lagi karena dirambah oknum-oknum tidak bertanggung jawab. (asm/lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Anggota BKPH Toffo Pajo, Kabupaten Dompu Khairul Anhar mengatakan, kawasan hutan di sejumlah wilayah Dompu sudah rusak parah. Kerusakan itu akibat maraknya aksi perambahan hutan yang diduga kuat dilakukan oknum-oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab.

“Anda (wartawan, red) bisa buktikan sendiri bahwa kawasan hutan di Dompu rusak gara-gara aksi perambahan,” ungkapnya pada wartawan di Dompu.

Anggota BKPH Toffo Pajo, Kabupaten Dompu Khairul Anhar. (asm/lakeynews.com)

Menurut Anhar, pembalakan liar dan perambahan hutan di wilayah kelola BKPH Toffo Pajo marak terjadi minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya manfaat hutan.

BKPH Toffo Pajo, kata Anhar, selama ini sudah maksimal mengambil langkah mengatasi masalah perambahan hutan. Antara lain, melakukan sosialisasi di tiap desa, kecamatan, bahkan di tengah-tengah masyarakat sudah sering dilakukan.

“Saya menduga ada oknum-oknum tertentu yang membekingi dan atau memberikan respon positif terhadap penguasaan lahan dan perambahan kawasan hutan itu,” ungkapnya.

Peringatan jelas pada papan ini. Namun ketika dicermati di belakang papan yang dipasang di sebuah kawasan hutan Dompu ini, tidak tampak lagi pohon-pohon kayu yang dijaga kelestariannya. (asm/lakeynews.com)

Karena itu, pria yang akrab disapa Dae An ini mengimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat agar selalu menjaga dan merawat kelestarian hutan. Dia pun juga mengajak semua stake holder agar bisa ikut serta mengampanyekan pentingnya menjaga kelestarian hutan di Bumi Nggahi Rawi Pahu tercinta.

“Ayo kita sama-sama menjaga dan merawat hutan. Terutama di wilayah kelola BKPH Toffo Pajo, Madapangga, Dompu, Waworada ini,” ajaknya. (asm)

Post Views: 72